Unik, Film Dengar Ditayangkan Secara Interaktif Melalui Zoom

Film Dengar akan diputar secara interaktif untuk 2000 penonton.

oleh Aditia Saputra diperbarui 10 Jun 2021, 20:24 WIB
Kru dan pemain film Dengar

Liputan6.com, Jakarta Jika kebanyakan film diputar secara satu arah, namun berbeda dengan film ini. Film berjudul ‘Dengar’ ini melibatkan interaksi secara langsung dengan penontonnya. Film ini merupakan kolaborasi Gambar Hidoep Sinema dan Tiket.com besutan sutradara Alvin Rizky Ismail dan penulis skenario Ucup Mokoginta.  

Film Dengar ini sekaligus menjawab tantangan imbas pandemi Covid-19 yang menimpa kreator film Indonesia. Maklum saja, industri film saat ini memang ikut terdampak pandemi.

“Kami membawa ide ini berkembang lebih jauh, yaitu dengan berencana melakukan pemutaran film melalui media Zoom dan melibatkan penonton di rumah untuk berinteraksi dengan pemainnya. Tentunya akan menarik sekali apabila penonton bisa ikut terlibat. Bayangkan, saat Anda sedang asyik duduk mengunyah popcorn di rumah, tiba-tiba salah satu pemain menyapa Anda dan meminta tolong memecahkan masalah yang dihadapinya,” ujar Fikri El-Aziz, Ketua Asosiasi Desa Kreatif Indonesia yang juga Co-Producer film ‘Dengar’ saat konprensi pers bersama Wakil Menteri Desa PDTT, Budi Arie Setiadi di Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Film Dengar mengangkat genre horor yang juga bekerjasama dengan Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI). Nantinya, film ini bisa disaksikan melalui Zoom dengan pemutaran terbatas bagi 2.000 penonton saja.

“Sengaja dibuat ekslusif, 2.000 orang akan menjadi saksi pemutaran film interaktif pertama di Indonesia, dan itu sejarah. Setiap penonton akan menerima e-sertifikat dari Gambar Hidoep Sinema,” ujar Fikri.

 


Tertantang

Kru dan pemain film Dengar

Ismi Melinda, salah satu pemeran dalam film ini mengaku tertantang dengan alur film yang melibatkan penonton secara langsung. Apalagi, dirinya mengaku belum pernah melakukan sebelumnya. 

“Memang tidak semua scene akan ada keterlibatan langsung penonton, tapi disiapkan tiga scene yang mendukung hal itu,” papar Ismi.

 


Inovasi

Kru dan pemain film Dengar

Inovasi yang dihadirkan ‘Dengar’ pun tak hanya sampai di sini, kedepannya sebuah program berkelanjutan dengan Nama One Village, One Movie tengah dipersiapkan. ‘Dengar’ sebagai film interaktif akan berlanjut dalam bentuk series di desa-desa kreatif di Indonesia.

“Dengar akan berlanjut di desa Destinasi Pariwisata Super Prioritas dalam Program One Village, One Movie. Ini adalah sebuah program kolaborasi kami dengan Kemenparekraf dan Kemendes PDTT,” imbuh Fikri.

 


Cerita Film

Film ini berkisah tentang Risty Rizman, seorang gadis yang mendapatkan ‘anugerah’ dengan bisa mendengarkan suara arwah orang yang sudah meninggal. Kemampuan ini ia dapat saat masih duduk di bangku kelas tiga SMA. Risty sendiri sangat merasa terganggu dengan suara-suara arwah yang setiap hari memanggilnya, seakan minta pertolongan. 

Lima tahun berselang, Risty merasa tak tahan dan ingin menghentikan semua itu. Ia pun mengajak sahabatnya untuk mendukungnya mengikuti ritual bersama seorang paranormal bernama Bu De Sar yang diharapkan bisa menghilangkan kemampuan itu.

Namun, kemampuan mendengar suara arwahnya bukannya hilang, tapi justru jadi meningkat. Kini ia malah bisa melihat arwah. Risty pun dihantui tiga  sosok arwah yang mengincar kemampuannya. Arwah penasaran itu juga menganggu sahabat Risty, yaitu Dinar, Angel, Sabeth dan Gantar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya