Liputan6.com, Jakarta - Isuzu D-Max terbaru muncul di Malaysia. Generasi ketiga Isuzu D-Max ini Model anyar ini mengalami sederet ubahan sehingga membuatnya tampil lebih menggoda.
Di Negeri Jiran pikap double cabin itu tersedia dalam tujuh varian. Paling murah dilepas RM 89 ribu hingga termahal RM 142 ribu. Atau sekitar Rp 308 jutaan (single cab) sampai Rp 492 jutaan (double cab).
Advertisement
Penggunaan mesin pun sama dari Thailand. Pakai jantung penenggak solar 1,9 liter turbo dan 3,0 liter turbo. Sementara untuk pasar Indonesia dijadwalkan tahun ini melenggang, bersama mu-X.
“Para insinyur Isuzu menciptakan mesin yang lebih kuat, mampu dan tahan lama dengan model baru ini. Mereka menginvestasikan bertahun-tahun dalam pengembangan. Dan lebih dari empat juta kilometer demi menguji model baru Isuzu D-Max untuk mencapai level terbaik yang pernah mereka buat. Kemudian tak lupa ditambah sentuhan lembut dan fitur berteknologi tinggi untuk memuaskan pelanggan. Tentu bagi yang menginginkan kenyamanan serta kecanggihan dalam kendaraan modern mereka,” ucap Koji Nakamura, CEO Isuzu Malaysia.
Di Malaysia, pemacu diesel turbo 3.0 liter tetap diandalkan di kasta tertinggi atau X-Terrain. Namun mesin diracik ulang agar makin bertenaga. Dibanding generasi lama, kekuatannya meningkat dari 177 Hp menjadi 190 Hp (193 PS) pada 3.600 rpm. Dorongan torsi juga naik, dari 380 Nm menjadi 450 Nm.
Tetapi sekarang dicapai lebih awal, mulai 1.600-2.600 rpm. Sebelumnya berada di kisaran 1.800-2.800 rpm. Mesin berkode 4JJ3-TCX merupakan evolusi dari 4JJ1-TCX. Bagi market Indonesia, kecil kemungkinan Isuzu membawa mesin besar ini. Sebab pajak bakal lebih mahal dan tak kompetitif.
Unit daya yang lain tetap ada di Malaysia. Enjin solar berkode RZ4E-TC punya volume pembakaran 1,9 liter plus induksi turbo. Dengan sistem injeksi commonrail, gerak empat piston menghasilkan daya 150 PS di 3.600 rpm. Kemudian momen puntir puncak 350 Nm tersedia antara 1.800-2.600 rpm.
Opsi transmisi pakai manual enam percepatan atau 6-speed otomatis. Penggerak tipe 4x4 hanya ada di varian atas. Sementara model lain pakai gerak roda dua (2WD) di belakang. Kemungkinan pula, hanya pemacu ini yang ditawarkan di Tanah Air.
Varian termahal Isuzu D-Max X-Terrain, memiliki fitur begitu eksklusif. Misal remote start engine, rear differential lock, wet wiper system. Lalu brown leather seats with 8-way electronic adjustment, layar sentuh infotainment 9 inci Android Auto & Apple Carplay.
Makin mantap dengan sisipan Advanced Driver Assist Systems (ADAS). Termasuk Forward Collision Warning (FCW), Autonomous Emergency Braking (AEB), Lane Departure Warning (LDW), Turn Assist, Pedal Misapplication Mitigation, Adaptive Cruise Kontrol (ACC) dengan fungsi stop & go.
Selanjutnya Automatic High Beams (AHB), Blind Spot Monitor (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Manual Speed Limiter (MSL), Multi Collision Brake plus tersedua tujuh titik bantalan udara. Mantap sekali bukan?
Sabar, Isuzu Indonesia menjanjikan genereasi anyar datang tahun ini. Belum pasti waktunya, namun pameran otomotif seperti GIIAS pada Agustus kelak bisa jadi panggung peluncuran.
“Pada 2021 kami bakal menyambut keluarga baru (mu-X 2021). Kemudian ini yang kedua, rasanya banyak beredar juga di dunia maya (D-Max baru). Anda pasti sudah tau ini model apa. Kemudian kami juga tengah menyiapkan implementasi Euro 4 pada April 2022. Sehingga Isuzu siap menghadapi aturan emisi gas buang itu,” ucap Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), beberapa waktu lalu.
Bergaya Modern
Memang sudah waktunya Isuzu mendandani ulang tampilan, supaya D-Max tetap giat diajak bekerja. Termasuk akomodasi gaya ala masyarakat urban modern. Kalau melihat profil eksterior unit paling gres di mancanegara. Bentuk tubuh kekar, membentuk siluet lebih kuat dari sebelumnya.
Konsumen mendapat lampu proyektor bi-LED, dipadu grille menganga lebar. Di buritan, lampu tepi LED dilekatkan. Hasilnya, tampilan yang lebih segar. Kemudian bumper depan dan belakang berubah. Menyesuaikan guratan tajam di sekujur tubuh.
Wajah kasual ditanggalkan. Berganti mimik tegas dan sorot mata mengintimidasi. Ia dirancang sebagai kendaraan multiguna. Baik sebagai mobil penumpang, maupun kendaraan pekerja.
Makanya ubahan D-Max terlihat kontemporer nan trendi. Pelek kini pakai material alloy 18 inci. Sebelumnya tampil dengan roda 16 inci. Sebagai aksentuasi mobil tangguh, fender hitam terpasang tebal plus side skirt.
Isuzu D-Max baru, sedikit bongsor. Peningkatan paling menonjol ialah jarak sumbu roda 3.125 mm, yang 30 mm lebih panjang dari model lawas. Isuzu mengklaim, proporsi tubuh 20 persen lebih kaku. Kalau di Indonesia kemungkinan tersedia dalam bentuk single cab dan double cab. Tunggu saja tanggal mainnya.
Pertanyaan tunggalnya adalah apakah Indonesia akan kebagian mesin baru 1.9L? Pasalnya mesin ini sudah hadir beberapa tahun dan tak kunjung diboyong ke Tanah Air dengan alasan bahan bakar solar yang kurang baik.
Isuzu D-Max lokal dibekali mesin 4JK1-TC HI, commonrail, electronic controlled fuel injection pump dengan intercooled turbo charger dan VGS (Variable Geometry System), 4 silinder segaris, DOHC, dengan kapasitas sebesar 2.499 cc sehingga mampu menghasilkan tenaga sebesar 136 PS pada 3.400 rpm dan torsi puncaknya mencapai 32.6 kg-m pada 1.800 – 2.800 rpm.
Sumber: Oto.com
Advertisement