Produk Sering Dipalsukan, K-Link Putuskan Buka Aplikasi

Demi melindungi konsumen dari produk tidak asli, K-Link hadirkan K-Link Mart.

oleh Komarudin diperbarui 11 Jun 2021, 22:02 WIB
Direktur K-Link Indonesia Dato Radzi Saleh mengatakan saat ini beredar produk K-Link di marketplace yang diragukan keasliannya (Liputan6.com/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - K-Link merilis K-Mart Online Store untuk melindungi para konsumen dari produk-produk yang tidak orisinal yang banyak beredar di marketplace. Kehadiran aplikasi itu para konsumen dapat berbelanja langsung produk K-Link yang asli.

"Transformasi digital membuat banyak marketplace yang menjual produk K-Link yang tidak orisinal. Kehadiran K-Mart ini sebagai bentuk kasih sayang kepada konsumen agar bisa berbelanja produk asli secara langsung," ujar Direktur K-Link Indonesia, Radzi Saleh, dalam konferensi pers yang berlangsung secara daring, Kamis, 10 Juni 2021.

Radzi mengkhawatirkan konsumen yang berbelanja lewat marketplace produk K-Link mendapatkan suplemen yang diragukan keasliannya. "Dengan mengonsumsi produk yang tidak asli, maka konsumen tidak akan mendapatkan khasiat produk yang dibelinya," imbuh Radzi.

Berdasarkan izin yang diperoleh K-Link sebagai perusahaan multilevel marketing, pihaknya tidak dibenarkan menjual produk-produk di toko obat, apotek, atau di marketplace. Namun, karena sambutannya sangat bagus, seligintir pihak menggunakan produk yang hampir sama, menggunakan label yang sama, dan memasarkannya dengan harga miring.

"Karena merasa produk tersebut orisinal, maka membeli produk tersebut. Kita tidak pernah menunjuk dan tidak membenarkan marketplace, apotek, atau toko obat menjual produk kami," ucap Radzi menegaskan.

Saksikan Pilihan Video di Bawah Ini:


Aplikasi dan Distributor Resmi

Selama 17 tahun, K-LINK telah memasarkan sekitar 250 lebih varian produk. Harapannya, produk-produk ini dapat menjadi andalan semua anggota keluarga dari semua umur.

Radzi menambahkan bahwa produknya hanya dijual melalui aplikasi K-Mart dan distributor resmi. Radzi mengatakan pihaknya hanya menjamin kepada konsumen yang membeli lewat aplikasi dan distributor resmi.

"Jadi, keaslian produk merupakan hal yang sangat penting. Suatu produk yang diragukan keasliannya, kemudian masuk dalam tubuh kita maka itu bisa berbahaya," tutur Radzi.

Dengan adanya aplikasi ini, konsumen K-Link yang sudah 19 tahun akan mendapatkan harga yang sesuai dan benar. "Mereka yang membeli produk orisinal dan berkualitas, mereka akan mendapat jaminan dari perusahan produk tersebut," ujar Radzi.

 

 


Konsultasi Dokter

Direktur K-Link Indonesia Dato Radzi Saleh mengatakan saat ini beredar produk K-Link di marketplace yang diragukan keasliannya (Liputan6.com/Komarudin)

Sebagai aplikasi, Radzi mengatakan bahwa pihaknya menyajikan fitur-fitur terdepan dan menarik. Hal itu agar konsumen kian tertarik dengan produk K-Link.

"Kami juga akan memberikan service gratis kepada pengguna aplilkasi, seperti program tanya dokter atau konsultasi dokter, forum kesehatan, dan sebagainya. Pengguna akan mendapatkan informasi tak hanya terhadap produk kami, tapi juga konsultasi dengan dokter," kata dia.


Infografis 5 Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan

Infografis 5 Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya