Ketua DPRD Surabaya Positif Covid-19, Bagaimana Kondisinya?

Cak Awi, sapaan akrabnya, mengatakan secara umum kondisinya baik dan tidak ada gejala klinis signifikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jun 2021, 09:04 WIB
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengumumkan dirinya positif terpapar COVID-19 berdasarkan uji usap berbasis PCR pada Selasa, 8 Juni 2021.

"Iya, saya positif COVID-19. Mohon doanya dan sekarang sedang pemulihan," ujarnya, Kamis malam, 10 Juni 2021.

Cak Awi, sapaan akrabnya, mengatakan secara umum kondisinya baik dan tidak ada gejala klinis signifikan, dilansir dari Antara.

"Hanya butuh istirahat. Saya juga diberi vitamin serta beberapa obat oleh dokter," ucap pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut.

Ia mengaku tidak tahu kronologi hingga terpapar COVID-19, sebab selama sepekan ini ada beberapa acara, termasuk siapa tertular maupun yang menulari.

Cak Awi menjelaskan juga sudah mengontak sejumlah kolega yang sempat bertemu dengannya selama beberapa hari terakhir.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini


Penelusuran Kontak

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Informasi itu, kata dia, juga sudah disampaikan ke petugas kesehatan agar bisa dilakukan penelusuran kontak sesuai dengan prosedur penanganan COVID-19.

"Saya sudah kontak beberapa kawan yang sempat ketemu. Untuk antisipasi semua saya minta lakukan tes usap PCR. Informasi juga saya sampaikan ke petugas kesehatan agar dilakukan tracing, dan bila mana ada yang positif bisa dilakukan treatment sesuai prosedur," katanya.

"Demikian pula gedung DPRD Surabaya, sesuai SOP selama ini, memang rutin dilakukan sterilisasi pada ruangan dan kendaraan," tutur Cak Awi.

Ia kembali mengajak masyarakat untuk selalu ketat dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Saya sudah berusaha dan disiplin protokol kesehatan, mungkin saat lengah, semisal ketika makan bersama kawan-kawan. Pokoknya tetap kita harus disiplin," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya