7 Saham Emiten Bank Kompak Menguat, Ada Apa?

Saham emiten bank mini mencatat kenaikan pada perdagangan saham Kamis, 10 Juni 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Jun 2021, 08:19 WIB
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah saham emiten bank mini mencatatkan lonjakan harga saham pada perdagangan Kamis, 10 Juni 2021. Penguatan saham emiten bank mini ini juga terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat.

Mengutip data RTI, ditulis Jumat, (11/6/2021), saham PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) menguat 33,81 persen ke posisi Rp 186 per saham. Saham BKSW berada di posisi tertinggi Rp 187 dan terendah Rp 136 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 13.510 kali dengan nilai transaksi Rp 45,5 miliar.

Saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) melonjak 24,84 persen ke posisi Rp 1.935 per saham. Saham BBHI berada di posisi terendah Rp 1.570 dan tertinggi Rp 1.935 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.874 kali dengan nilai transaksi Rp 40,4 miliar.

Selain itu, saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) mendaki 24,56 persen ke posisi Rp 1.065 per saham. Saham BNBA berada di posisi tertinggi Rp 1.065 dan terendah Rp 860 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 12.582 kali dengan nilai transaksi Rp 77,3 miliar.

Diikuti saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) naik 24,39 persen ke posisi Rp 510 per saham. Saham BBYB berada di level tertinggi Rp 510 dan terendah Rp 412 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 9.001 kali dengan nilai transaksi Rp 46,8 miliar.

Saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) menanjak 17,53 persen ke posisi Rp 456 per saham. Saham AGRS berada di posisi tertinggi Rp 470 dan terendah Rp 362 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.563 kali dengan nilai transaksi Rp 2,5 miliar.

Saham PT Bank Capital Tbk (BACA) naik 17,26 persen ke posisi Rp 462 per saham. Saham BACA berada di posisi tertinggi Rp 486 dan terendah Rp 394 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 33.305 kali dengan nilai transaksi Rp 241,9 miliar.

Kemudian saham PT Bank Amar Tbk (AMAR) melambung 10,69 persen ke posisi Rp 290 per saham. Saham AMAR sentuh posisi tertinggi Rp 300 dan terendah Rp 260 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.649 kali dengan nilai transaksi Rp 13,1 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


IHSG Kembali Sentuh Posisi 6.100

Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung hingga kembali tembus level 6.100 pada perdagangan saham Kamis, 10 Juni 2021.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 0,99 persen ke posisi 6.107,53. Indeks saham LQ45 menguat 0,72 persen ke posisi 905,41. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 267 saham menguat sehingga mendorong penguatan IHSG. 201 saham melemah dan 177 saham diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.111,44 dan terendah 6.064,93.

Total frekuensi perdagangan saham 1.290.517 dengan volume perdagangan 24,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12 triliun. Investor asing beli saham Rp 238,51 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.240.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dengan IDX Techno mendaki 9,06 persen memimpin kenaikan. Diikuti sektor saham IDXFinance menanjak 1,64 persen dan sektor saham IDXCylical menguat 0,93 persen.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya