Ciptakan SDM Unggul, Bank Syariah Indonesia Buka Program ODP

Program ODP Bank Syariah Indonesia pada 2021 akan menitikberatkan pada ODP spesialis.

oleh Tira Santia diperbarui 11 Jun 2021, 12:31 WIB
Aktivitas pekerja di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk membuka program pengembangan talenta Officer Development Program (ODP) yang terbuka untuk seluruh insan terbaik di Indonesia. Program ini untuk menjaring SDM berkualitas unggul yang akan menjadi pimpinan Bank Syariah Indonesia di masa mendatang.

Wakil Direktur 2 Bank Syariah Indonesia, Abdullah Firman Wibowo mengatakan program ODP BSI pada tahun 2021 ini, akan menitikberatkan pada ODP spesialis karena menitikberatkan pada penguasaan, pemahaman dan keterampilan pada fungsi kerja yang spesifik dan kritikal terhadap bisnis bank secara keseluruhan.

“ODP yang akan berlangsung di tahun 2021 ini dikategorikan sebagai ODP Specialist IT & Risk. Diharapkan ODP tahun 2021 untuk Specialist IT & Risk ini bisa menambah jumlah SDM khususnya di unit kerja Risk dan IT, sekaligus merupakan strategi untuk memperkuat kualitas pembiayaan dan digitalisasi dalam sektor pelayanan keuangan syariah untuk mendukung peningkatan bisnis agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar untuk Indonesia,” kata Firman, Jumat (11/6/2021).

Adapun terkait syarat-syaratnya, Bank Syariah Indonesia dalam pengumuman resmi yang diluncurkan dalam akun resminya di kanal Linkedin menyebutkan bahwa syarat mengikuti program ini adalah lulusan sarjana sederajat atau master, lalu memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik, selain itu nilai akademik diatas rata-rata, dan belum menikah.

Abdullah menerangkan, dalam penerimaan ODP ini, pengumuman administrasi akan dilakukan pada 18 Juni 2021 dan selesai awal akan berlangsung dari 21 – 23 Juni 2021. Assessment dilakukan pada 28 – 30 Juni 2021 dengan wawancara berlangsung pada 12-30 Juli 2021 dan tes kesehatan 10-11 Agustus 2021.

Persyaratan tersebut diharapkan membentuk puluhan talenta program ODP yang akan benar-benar menjadi sumber daya yang kompetitif dan siap membangun ekonomi dan perbankan syariah.

Firman menambahkan, bahwa selain syarat administrasi tersebut, yang paling utama adalah memiliki kemampuan komunikasi dan analisa yang baik.

“Karena lulusan ODP ini akan ditempatkan di beberapa titik seperti Penempatan ODP IT di Provinsi DKI Jakarta dan untuk ODP specialist Risk di seluruh Indonesia, maka kita membutuhkan talenta yang memiliki kemampuan komunikasi dan analisa yang baik, dapat bekerja secara team/individu, cepat beradaptasi dan memiliki motivasi yang tinggi dalam berkarir dibidang ekonomi & risiko,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Literasi Ekonomi Syariah

Pekerja melayani nasabah di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Dirut BSI Hery Gunardi menjelaskan bahwa integrasi tiga bank syariah BUMN yakni Bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri telah dilaksanakan sejak Maret 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain meluncurkan program ODP, Bank Syariah Indonesia juga meluncurkan program literasi Ekonomi Syariah dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat umum, akademisi dan generasi muda Indonesia.

“Hal ini dikarenakan literasi masyarakat Indonesia yang baru mencapai 8 persen terhadap ekonomi dan keuangan Syariah,” imbuhnya.

Adapun program literasi ini berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam rangka memperbesar keberhasilan dari program. Sejumlah pihak yang digandeng oleh BSI dalam program ini antara lain 21 universitas di Indonesia, KNEKS, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, dan Lembaga nirlaba Syafieq NU.

“BSI juga bekerjasama dengan organisasi islam dan menyelenggarakan seminar yang sifatnya menyampaikan informasi mengenai BSI dan pengetahuan mengenai perbankan Syariah,” pungkasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya