IHSG Melemah Tipis, Investor Asing Buru Saham TLKM hingga UNTR

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,05 persen ke posisi 6.104,20 pada penutupan sesi pertama, Jumat, 11 Juni 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Jun 2021, 12:17 WIB
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama perdagangan saham  Jumat (11/6/2021). Meski demikian, IHSG melemah terbatas dan investor asing melakukan aksi beli saham di pasar reguler.

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,05 persen ke posisi 6.104,20. Indeks saham LQ45 turun 0,22 persen ke posisi 903,38. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.134,88 dan terendah 6.084,23. Sebanyak 241 saham menguat dan 234 saham melemah dan 159 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 771.518 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 8,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,04 triliun di seluruh pasar.Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.214.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXTechno  naik 5,71 dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXEnergy mendaki 3,62 persen dan sektor saham IDXHealth mendaki 0,26 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang mencatat top gainers antara lain:

-Saham TRUE naik 34,81 persen

-Saham LABA naik 34,52 persen

-Saham HDFA naik 34,45 persen

-Saham JMAS naik 24,76 persen

-Saham FIRE naik 24,49 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LUCY melemah 7,14 persen

-Saham BESS tergelincir 7 persen

-Saham PTIS tergelincir 6,90 persen

-Saham ROCK tergelincir 6,90 persen

-Saham PUDP tergelincir 6,86 persen


Aksi Investor Asing

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 64,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 63,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 49,4 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 30,7 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 9,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 40,8 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 14,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 13,1 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 10,1 miliar

-Saham INKP senilai Rp 8,8 miliar


Bursa Saham Asia

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hang Seng naik 0,42 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,67 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,02 persen, indeks saham Thailand menguat 0,28 persen.

Selanjutnya indeks saham Singapura menguat 0,04 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,35 persen. Sementara itu, indeks saham Shanghai melemah 0,21 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya