Retno Marsudi Berbincang dengan Menlu Jepang Bahas Kondisi Myanmar

Pada 10 Juni 2021, Menlu Jepang Motegi Toshimitsu berbincang dengan Retno Marsudi melalui sambungan telepon.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jun 2021, 14:28 WIB
Ilustrasi Menlu RI Retno berbinang di telepon (Source: Twitter/@Menlu_RI)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu berbincang dengan Menlu Retno Marsudi melalui telepon pada Kamis 10 Juni 2021 untuk bertukar pendapat mengenai situasi di Myanmar.

Menlu Motegi mengatakan, hal terpenting adalah untuk mengimplementasikan lima konsensus yang diumumkan pada ASEAN Leaders Meeting yang diadakan April lalu.

Lima konsensus tersebut adalah untuk menghentikan kekerasan di Myanmar serta semua pihak yang terlibat harus menahan diri sepenuhnya.

Kedua, dialog konstruktif di antara pihak bersangkutan untuk mencari solusi damai demi kepentingan masyarakat.

Ketiga, utusan khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi proses dialog dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN.

Keempat, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan dari AHA Centre.

Kelima, utusan khusus dan delegasi akan ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak yang terkait.


Sepakat Untuk Terus Bekerja Sama Secara Erat

Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)

Menlu Motegi kemudian mengatakan bahwa pemerintah Jepang tetap mendorong upaya ASEAN -- termasuk bantuan terhadap kegiatan Utusan Khusus ASEAN yang akan dilantik -- maupun bantuan kemanusiaan ke Myanmar dan pembebasan tahanan.

Kedua menlu kemudian menyepakati bahwa kedua negara akan tetap bekerja sama secara erat dalam upaya untuk menangani masalah yang sedang terjadi di Myanmar.

Selain itu, mereka juga bertukar pendapat mengenai kerja sama dalam penanganan pandemi COVID-19 serta situasi kawasan termasuk Laut China Timur dan Laut China Selatan.

 

Reporter: Paquita Gadin


Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain

Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya