Liputan6.com, Jakarta Dalam perjalanan hidup, tentu kita seringkali menemui bahagia dan situasi yang menyedihkan. Dalam menghadapi dua situasi tersebut, tentu setiap orang memiliki responnya masing-masing.
Ada orang yang memiliki kecenderungan untuk membagikan segala momen emosionalnya, mulai dari senang hingga sedih. Ada pula orang yang cenderung tertutup dan menutupi segala perasaannya dari orang lain.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan ramalan astrologi, ada beberapa zodiak yang memiliki kecenderungan untuk bersikap demikian. Tak mau dipandang lemah saat sedang sedih, para zodiak ini pun pilih untuk tampil dengan senyum palsu dan pura-pura bahagia.
Siapa sajakah mereka? Berikut ulasan lengkap tentang zodiak yang sering menyembunyikan perasaan dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Jumat (11/6/2021).
Virgo (23 Agustus - 22 September)
Senyum bahagia yang semu adalah sesuatu hal yang sangat mudah untuk dipalsukan oleh Virgo. Ia memiliki banyak permasalahan yang berkecamuk dipikirannya, ia pun selalu cemas apabila ada hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Kendati demikian, Virgo merasa bahwa ia harus selalu tampil sempurna, maka dari itu, ia pun akan tetap pura-pura bahagia dan ceria seolah tak terjadi apapun.
Advertisement
Aquarius (20 Januari - 18 Februari)
Di balik canda dan tawanya, sebenarnya Aquarius menyimpan banyak kekhawatiran terkait dengan masa depannya. Apabila ia sedang nampak tersenyum bahagia, bisa jadi hal tersebut hanyalah pura-pura. Ia biasanya sangat jujur, tapi soal kebahagiaan, ia bisa memalsukannya.
Scorpio (23 Oktober - 21 November)
Salah satu zodiak yang paling pandai dalam menyembunyikan perasaan adalah Scorpio. Zodiak ini merasa bahwa setiap momen emosional yang ia rasakan, lebih baik disimpan untuk diri sendiri karena nantinya hal tersebut bisa menjadi sebuah kelemahan di hadapan lawannya.
Advertisement
Cancer (21 Juni - 22 Juli)
Zodiak satu ini terbiasa untuk memasang topeng saat ia sedang di luar zona nyamannya. Maka dari itu, ia pun terlihat tersenyum dan ceria setiap saat. Namun, apabila ia sudah kembali ke dalam 'cangkang' atau zona nyamannya, maka ia barulah dapat terlihat rapuh dan penuh kekhawatiran.