Liputan6.com, Bangkok - Thailand telah menandatangani kesepakatan untuk pembelian 20 juta dosis vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech. Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul mengatakan bahwa pengiriman vaksin itu akan diproses sebelum akhir 2021.
Rincian kesepakatan, kerangka waktu pengiriman dan persetujuan vaksin oleh Food and Drug Administration (FDA AS) akan diselesaikan dalam waktu sekitar satu bulan, kata Charnvirakul pada Kamis (10/6).
Advertisement
Selain Pfizer, Thailand juga berencana untuk membeli 5 juta dosis vaksin COVID-19 Johnson & Johnson tahun ini, menurut Charnvirakul.
Diketahui bahwa Thailand tengah berupaya mengamankan vaksin untuk kampanye vaksinasi massal di wilayahnya pada Senin (7/6) - dua bulan setelah dilanda penyebaran COVID-19 terbesar sejauh ini, yang didorong oleh varian virus yang sangat menular.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
4,1 Juta Warga Thailand Sudah Terima Dosis Pertama Vaksin COVID-19
Program vaksinasi COVID-19 di Thailand sangat bergantung pada penambahan 61 juta dosis vaksin AstraZeneca buatan lokal.
Tetapi, pemerintah negara itu telah mencoba mendiversifikasi sumber vaksin untuk memenuhi target 100 juta dosis pada akhir tahun.
Sejauh ini, ada sekitar 4,1 juta dari lebih dari 66 juta orang di Thailand yang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 mereka.
Advertisement