Liputan6.com, Jakarta - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menyatakan, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah bentuk pemimpin strategik.
Sebab menurut Megawati, perkembangan teknologi saat ini bersifat revolusioner seperti rekayasa genetika, teknologi atomik, teknologi informasi, hingga realitas virtual.
Advertisement
"Keputusan Presiden Jokowi mengintegrasikan seluruh lembaga pengembangan dan riset ke dalam BRIN adalah tepat. Apalagi dengan menempatkan ideologi Pancasila sebagai tonggak eksistensi seluruh strategic policy dari BRIN," ujar Megawati saat menyampaikan orasi ilmiah pengukuhan gelar profesor kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Jumat (11/6/2021).
Megawati percaya, keberadaan BRIN sebagai research based policy dapat menjadi guidelines dengan berdasarkan dengan Pancasila.
Dia berharap, BRIN juga dapat mempercepat jalan kemajuan Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari, khususnya di bidang ekonomi.
"Tanpa berdikari, sulit bagi negara besar seperti Indonesia untuk berdaulat di bidang politik," ucap Megawati.
Kemudian ia pun mengutip kata-kata Proklamator RI Bung Karno.
"Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib bangsa dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya," terang Megawati.
"Spirit percaya pada kekuatan sendiri inilah yang harus menjadi spirit bangsa. Inilah peran dan tugas kepemimpinan strategik, menggelorakan semangat bagaikan api nan tak kunjung padam," sambung dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Percaya dengan BRIN
Megawati percaya, dengan adanya BRIN, maka seluruh kerja strategis riset dan inovasi dapat ditujukan pada empat hal pokok.
Pertama manusia, kedua flora, ketiga fauna, keempat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat bagi kemajuan bangsa.
"Kalau skala prioritas riset dan inovasi diperas lagi, maka menghadirkan amal pengetahuan dan teknologi bagi perbaikan peri kehidupan rakyat sehari-hari sebagai prioritas utama," tandas Megawati.
Advertisement