Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Pemukiman Warga Dipastikan Aman

Pertamina memastikan kondisi masyarakat di sekitar kilang aman dan tidak terdampak terkait insiden terbakarnya salah satu area tangki atau bundwall di Kilang Cilacap

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 12 Jun 2021, 09:15 WIB
Kebakaran di kawasan Kilang Pertamina Cilacap itu terjadi di tangki 39 Paraxyline Pertamina Refenery Unit (RU) 4 Cilacap, Jumat malam (11/6/2021). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) memastikan kondisi masyarakat di sekitar kilang aman dan tidak terdampak terkait insiden terbakarnya salah satu area tangki atau bundwall di Kilang Cilacap. Mengingat, lokasi area tangki yang terbakar berada jauh dari pemukiman warga.

Area Manager Communication, Relations, dan CSR, Kilang Pertamina Cilacap Hatim Ilwan mengungkapkan, kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya. Adapun penyebab kebakaran masih belum diketahui.

"Kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya. Penyebab kebakaran belum diketahui," terangnya melalui siaran pers, Sabtu (12/6/2021).

Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rahman memastikan kebakaran ini tidak berdampak pada masyarakat sekitar karena titik kebakaran berada jauh dari pemukiman. "Masyarakat tidak perlu panik dan khawatir," ujarnya.

Wabup juga menyampaikan, tim pemadam kebakaran Pertamina Cilacap secara profesional melakukan tugasnya. "Atas nama Pemkab Cilacap kami sampaikan terima kasih Pertamina menangani semuanya secara profesional. Kapan pun dibutuhkan tim pemadam dari kabupaten juga siap diturunkan. Kami bersama TNI dan Polri siap membantu Pertamina sebagai objek vital Nasional," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi yang menyatakan lokasi tangkidi kilang Cilacap yang terbakar jauh dari pemukiman penduduk maupun jalan raya. "Yang terdekat itu area pabrik sekitar 350 meter dari lokasi kebakaran," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Fokus Pengamanan

Perahu kayu membawa muatan melintas di dekat kilang minyak Pertamina Refenery Unit IV Cilacap, Rabu (7/2). RU IV Cilacap menjadi kilang dengan kapasitas terbesar di Indonesia. (Liputan6.com/JohanTallo)

Kepolisian, lanjut dia saat fokus pada pengamanan perimeter dan area sekitar kilang. Pihaknya juga menerjunkan personel melakukan patroli agar warga menjauh dari titik kebakaran.

"Kami mendukung penanganan kejadian yang saat ini pada upaya pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api," imbuhnya.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, telah terjadi insiden kebakaran di salah satu area tanki / bundwall Kilang Cilacap pada pukul 19.30 WIB. Hingga saat ini pendinginan masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali.

Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan foam monitor untuk mengarahkan penyemprotan foam ke titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.

 


Hanya Berisi Sepertiga

Suasana kilang minyak Pertamina Refenery Unit IV Cilacap, Rabu (7/2). Kilang minyak RU IV Cilacap ini untuk memenuhi kebutuhan BBM bagi Masyarakat Pulau Jawa. (Liputan6.com/JohanTallo)

Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan 1/3 produk Benzene atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tanki 3.000 barel. Benzene adalah produk kilang yang merupakan bahan dasar untuk petrochemical, tidak terkait dengan produk BBM atau LPG.

Saat terjadi kebakaran, Kilang Cilacap juga masih dapat beroperasi normal, dan Pertamina memastikan pasokan BBM serta LPG tidak akan terganggu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya