Kendaraan melintasi penjahit di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (12/06/2021). Berdasarkan data Kemenko Perekonomian per 8 Juni 2021, presentase realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 masih cukup rendah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penjahit menyelesaikan jahitan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (12/06/2021). Presentase realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 masih cukup rendah yakni mencapai 31,2 persen atau sekitar Rp218 triliun dari total pagu Rp699,43 triliun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penjahit menyelesaikan jahitan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (12/06/2021). Berdasarkan data Kemenko Perekonomian per 8 Juni 2021, presentase realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 masih cukup rendah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penjahit menunggu pelanggan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (12/06/2021). Presentase realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 masih cukup rendah yakni mencapai 31,2 persen atau sekitar Rp218 triliun dari total pagu Rp699,43 triliun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penjahit menyelesaikan jahitan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (12/06/2021). Berdasarkan data Kemenko Perekonomian per 8 Juni 2021, presentase realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 masih cukup rendah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penjahit menyelesaikan jahitan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (12/06/2021). Presentase realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 masih cukup rendah yakni mencapai 31,2 persen atau sekitar Rp218 triliun dari total pagu Rp699,43 triliun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Penjahit menyelesaikan jahitan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (12/06/2021). Berdasarkan data Kemenko Perekonomian per 8 Juni 2021, presentase realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 masih cukup rendah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)