Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Denmark Christian Eriksen kolaps saat berlaga melawan Finlandia di Grup B Euro 2020. Eriksen tiba-tiba terjatuh dan kehilangan kesadaran saat ingin menyambut lemparan ke dalam.
Insiden ini membuat seluruh penonton di Parken Stadium terhenyak. Pemain Denmark kemudian mengelilingi tim medis yang merawat Christian Eriksen.
Advertisement
Tak hanya pemain dan penonton yang ada di lapangan yang merasa terpukul. Warganet di seluruh dunia juga merasa cemas akan kondisi Christian Eriksen.
Pantauan Tekno Liputan6.com di Twitter, Minggu (13/6/2021), keyword Eriksen menjadi trending topic dunia dengan lebih dari 2,9 juta cuitan.
"Hari ini saya menangis di mobil istri saya menjelaskan semuanya setelah Eriksen pingsan. Saya pikir dia sudah pergi. Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata betapa leganya perasaan saya ketika dia berhasil melewatinya. Peluk teman & keluarga Anda dan beri tahu mereka betapa Anda mencintai mereka. Semua itu bisa hilang dalam sekejap," cuit @craigfowler86.
"Memikirkan Eriksen sepanjang hari. Menyaksikannya berkembang dari bintang muda menjadi profesional berpengalaman di Spurs. Memberi kami tahun-tahun terbaik dalam karirnya dan beberapa kenangan luar biasa di sepanjang jalan. Suatu kehormatan melihat dia mengenakan Cockerel. Nomor kami 23. Maestro. Semoga cepat pulih @ChrisEriksen8," tulis @NozAhmed.
Eriksen Sudah Bisa Berbicara dengan Pemain Denmark
Christian Eriksen dikabarkan dalam kondisi stabil setelah sempat kolaps pada pertandingan Euro 2020. Insiden tersebut terjadi ketika Denmark melawan Finlandia pada Grup B di Parken Stadium, Kopenhagen, Minggu (13/6/2021) dini hari WIB.
Christian Eriksen membutuhkan perawatan ekstensif di lapangan dan laga Euro 2020 tersebut dihentikan setelah pemain berusia 29 tahun itu ditandu keluar ke ruang ganti. Setelah lebih dari 90 menit, laga dilanjutkan kembali atas permintaan pemain kedua tim.
Direktur sepak bola Asosiasi Sepak Bola Denmark Peter Moller mengatakan, Eriksen telah berbicara dengan rekan-rekannya setimnya dari rumah sakit. "Dia pingsan dan mendapat pertolongan serta perawatan jantung di lapangan. Untungnya dia bangun ketika dia meninggalkan stadion," katanya kepada DR seperti dilansir Goal.
"Kami telah melakukan kontak dengannya dan para pemain telah berbicara dengan Christian. Itu kabar baiknya. Dia baik-baik saja dan mereka memainkan pertandingan untuk Christian.
"Pikiran kami bersama orang tua Christian dan keluarganya," ucap Moller menambahkan.
Advertisement
Apa yang Terjadi?
Menjelang akhir babak pertama, Eriksen tiba-tiba ambruk ke tanah tanpa kontak apapun saat hendak menyambut umpan lemparan ke dalam. Wasit Anthony Taylor segera meniup peluit dan menghentikan pertandingan.
Wasit Taylor dan para pemain Denmark serta Finlandia kemudian memanggil staf medis. Mereka berlari ke lapangan untuk memberikan pertolongan kepada pemain Inter Milan itu.
Para pemain Denmark membentuk penghalang di sekitar Eriksen saat dia mendapat pertolongan dalam insiden yang tampaknya sangat serius. Seprai putih lalu dikibarkan di sekelilingnya untuk memberikan privasi.
Setelah beberapa menit, Eriksen ditandu ke kamar ganti dengan pemain Denmark berjalan mengiringi. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dan UEFA serta Asosiasi Sepak Bola Denmark memastikan kondisinya stabil dan terjaga.
Kolapsnya Eriksen membuat membuat seluruh orang di stadion terhenyak. Pemain dan penonton yang berada dekat dengan lokasi sangat terpukul melihat insiden tersebut. Mereka menangis dan berdoa.
Kekasih Eriksen, Sabrina Kvist Jensen, sampai turun ke lapangan untuk mengetahui kondisi pasangan hidupnya. Dia sempat ditenangkan kapten Denmark, Kasper Schmeichel.
(Isk/Ysl)