Liputan6.com, Jakarta - Membeli properti untuk investasi adalah salah satu cara yang cukup menarik. Properti tersebut baik Anda komersial atau residensial. Ada banyak detail yang perlu dipertimbangkan sebelum sepenuhnya terjun untuk berinvestasi di properti.
Penting untuk diingat mengenai prinsip dasar investasi. Anda harus siap meluangkan waktu, uang, dan bahkan keringat untuk memaksimalkan investasi Anda.
Advertisement
Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi dan itu tidak selalu mudah, dilansir dari entrepreneur.com, Senin (14/6/2021), berikut 3 tips yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli properti untuk investasi:
1. Beri penilaian yang jujur
Apakah Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi tuan tanah? Meskipun Anda mungkin ingin menjawab pertanyaan itu dengan tegas "ya", Anda perlu memikirkan secara mendalam tentang apa yang sebenarnya diperlukan menjadi tuan tanah. Menjadi tuan tanah bukanlah pekerjaan yang mudah.
Beberapa orang membeli properti untuk investasi pertama mereka tanpa pernah mempertimbangkan tanggung jawab yang datang dengan menjadi tuan tanah. Membuat keputusan sulit tentang warna untuk mengecat dinding atau peralatan apa yang akan diletakkan di dapur akan menjadi beberapa hal termudah yang akan Anda hadapi dalam skema besar.
Memikirkan bagaimana Anda akan menanggapi penyewa yang tidak dapat (atau tidak mau) membayar sewa mereka atau apa yang akan Anda lakukan jika mereka terus menerus melanggar perjanjian sewa Anda adalah hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum terjun ke permainan properti investasi.
Anda adalah orang yang sangat ramah dan pengertian, Anda harus belajar bagaimana memisahkan emosi Anda dari beberapa keputusan sulit yang akan dibuat jika Anda ingin meraih kesuksesan sebanyak mungkin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Lakukan Riset
Sebelum Anda menyetujui akan membeli atau mendanai properti secara langsung, maka perlu untuk melakukan riset sebelumnya. Jika tidak dilakukan maka Anda akan merugi dan mengeluarkan dana berkali-kali lipat. Misalnya, Anda membeli sebuah apartemen atau rumah, tapi ternyata beberapa bagian di dalam apartemen atau rumah tersebut ada yang sudah rusak sehingga perlu diperbaiki.
Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan riset, sehingga Anda bisa memperhitungkan segala kerugian dan berapa rupiah yang harus Anda keluarkan untuk melakukan renovasi properti tersebut. Intinya jangan asal setuju!.
Investor yang bijaksana tahu apa yang mereka hadapi sebelum menandatangani nama mereka pada ikatan hukum apa pun dokumen, perlu bagi Anda untuk mengetahui seluk beluk properti sebelum Anda resmi menandatangani dokumen.
Advertisement
3. Jangan Lupa Soal Pemasaran
Menemukan properti investasi yang sempurna untuk kebutuhan Anda ada di urutan teratas, tetapi mudah untuk mengabaikan fakta bahwa Anda pada akhirnya akan membutuhkan penyewa untuk menempati ruang tersebut sehingga pada akhirnya Anda bisa mendapatkan arus kas yang positif.
Meskipun Anda mungkin tidak perlu menyewa agen pemasaran untuk mengambil foto dan mengiklankan properti Anda, mungkin sebaiknya Anda melakukannya.
Pikirkan tentang media yang ingin Anda gunakan untuk mengiklankan situs web dan iklan web lainnya, bahkan surat kabar dapat memberikan iklan yang bagus untuk properti Anda. Demikian, membeli properti investasi menghadirkan peluang yang sangat menarik.