Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap Berhasil Dipadamkan, Pasokan BBM Tak Terganggu

Pertamina Kilang Cilacap tetap waspada dan menjaga lingkungan sekitar tangki, supaya tidak terjadi titik api kembali.

oleh Tira Santia diperbarui 13 Jun 2021, 16:48 WIB
Dirut Pertamina Pantau Langsung Penanganan Insiden, Pastikan Operasional & Layanan Kilang Cilacap Tidak Terganggu

Liputan6.com, Jakarta - Kilang Pertamina tangki 39 Paraxyline Pertamina Refenery Unit (RU) 4 di Cilacap, Jawa Tengah, terbakar pada Jumat, 11 Juni 2021 kemarin pukul 19.45 WIB. Api tersebut sudah berhasil dipadamkan pada Minggu (13/6/2021) pukul 10.50 WIB.

“Tadi jam 10.50 waktu Indonesia bagian barat, Alhamdulillah kawan-kawan RU IV Cilacap memadamkan seluruh api yang di lingkungan sekitar tangki 39. Semuanya dalam kondisi lancar dan padam semua,” kata Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono, dalam konferensi pers, Minggu (13/6/2021).

Dia menjelaskan, sebenarnya saat itu RU IV Cilacap telah memadamkan titik api di tangki 39, tapi ternyata masih ada titik api lain yang masih nyala sehingga diperlukan waktu yang cukup untuk benar-benar memadamkan titik api tersebut.

“Kami terus memonitor semua, bahkan sampai kini pun kita lakukan cooling agar supaya tidak ada api lagi, dan kita lakukan pengukuran-pengukuran temperatur di tangki tadi sekitar 35 derajat. Artinya, kita bisa pastikan bahwa dengan temperatur tersebut tidak ada autoignition,” ujarnya.

Kendati demikian, pihak RU IV di Cilacap tetap waspada dan menjaga lingkungan sekitar tangki supaya tidak terjadi titik api kembali.

“Tentunya ini hasil dukungan semuanya yang terus men-support kami, pekerja RU IV Cilacap akan terus melakukan pemadaman secara offensive, sehingga bisa dilaksanakan secepatnya. Ini kalau kita hitung sekitar 1 hari dari saat kita kejadian timbulnya api sampai betul-betul api itu padam,” ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Beroperasi Biasa

Perahu kayu membawa muatan melintas di dekat kilang minyak Pertamina Refenery Unit IV Cilacap, Rabu (7/2). RU IV Cilacap menjadi kilang dengan kapasitas terbesar di Indonesia. (Liputan6.com/JohanTallo)

Di sisi lain, Djoko menginformasikan bahwa kilang Pertamina RU IV Cilacap tetap beroperasi seperti biasa, produksi BBM masih berjalan dan proses distribusi BBM ke seluruh Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta aman terkendali.

“Kilang RU IV Cilacap beroperasi normal sampai saat ini masih menghasilkan BBM dan lainnya serta tetap men-deliver produknya di seluruh Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI. Dan terhadap konsumen semuanya terkendlai demikian juga konsumen industri untuk petrokimia, kita sudah menyatakan komitmen deliver dengan baik,” pungkasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya