Kasus Covid-19 Melonjak, Satgas: Karena Aktivitas Warga saat Libur Panjang Tinggi

Libur Lebaran disebut salah satu penyebab terjadinya peningkatan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Jun 2021, 17:05 WIB
Suasana permukiman warga RT 003 RW 003, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung saat mikro lockdown, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Jumlah warga yang tepapar Covid-19 di wilayah ini bertambah menjadi 104 orang akibat klaster silaturahmi saat Lebaran kemarin. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengakui telah terjadi peningkatan kasus konfirmasi positif, pascalibur panjang. Salah satunya libur Lebaran yang mulai tampak dampaknya dalam sepekan terakhir.

Menurut dia, peningkatan tersebut disebabkan adanya mobilitas manusia antardaerah.

"Lonjakan terjadi karena beberapa faktor, yang utama karena mobilisasi masyarakat. Konteksnya aktivitas sehari-hari, teristimewa saat liburan yang menjadikan mobilitas semakin tinggi," kata Ganip melalui jumpa pers daring, Minggu (13/6/2021).

Ganip menambahkan, virus Corona dibawa oleh manusia. Artinya mobilitas antar satu daerah ke daerah lain sangat memicu peningkatan kasus di beberapa daerah secara massal dan menjadi akumulatif nasional.

"Pembawa Covid-19 adalah manusia. Artinya mobilitas yang terjadi transmisi antarmanusia satu dan yang lain. Jadi konsep memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan adalah strategi yang tepat untuk memitigasi kasus terjadi," jelasnya. 

  

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


3 Hari Terakhir Kasus Positif di Atas 5.000 per Hari

Seperti dikutip Liputan6.com, dalam tiga hari terakhir data penambahan jumlah kasus positif Covid-19 akumulatif nasional berada di atas 5.000 kasus per hari. Adanya peningkatan ini nyatanya tidak diiringi dengan peningkatan angka kesembuhan.

Tercatat, pada Kamis 10 Juni 2021, penambahan kasus terjadi sebanyak 8.892 kasus positif, dengan angka kesembuhan yang lebih kecil yakni sebanyak 5.661 kasus.

Begitu pula pada Jumat 11 Juni, angkanya masih di kisaran 8000 kasus. Atau tepatnya sebanyak 8.083 kasus dengan angka kesembuhan sebanyak 6.230 kasus.

Sementara, angka konfirmasi positif menurun di hari Sabtu 12 Juni, yakni sebanyak 7.465 kasus dengan angka kesembuhan sebanyak 5.292 kasus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya