Strategi Ketua Satgas Covid-19 Sinergikan Penanganan Pandemi Pusat dan Daerah

Ganip menambahkan, Satgas Covid-19 Nasional juga akan berfokus terhadap daerah-daerah yang menjadi zona merah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Jun 2021, 19:25 WIB
Ketua Satgas COVID-19 Ganip Warsito memberikan arahan saat melakukan peninjauan RS Lapangan Ijen Boulevard di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (11/6/2021). (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito menegaskan, koordinasi antara pusat dan daerah dalam penanganan pandemi terus dilakukan. Menurut dia, ada istilah 3K untuk memaksimalkan hal tersebut.

"Langkah-langkah yang sudah dilakukan pusat dan daerah, kita sedang meningkatkan 3K yaitu komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam pengendalian Covid ini. Ini sudah berjalan dalam PPKM mikro dalam aturan kebijajan strategi," kata Ganip melalui jumpa pers daring, Minggu (13/6/2021).

Namun, Ganip mengakui, strategi diterapkan saat ini belum sempurna. Dia berharap sinergitas antara pusat dan daerah terus mendapat pendampingan TNI Polri di lapangan dalam eksekusinya.

"Memang ada kelemahan dalam beberapa posko. Oleh karenanya bantuan TNI dan Polri dapat melakukan pendampingan dalam pelaksanaannya," harap Ganip.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Fokus pada Daerah yang Jadi Zona Merah

Ganip menambahkan, Satgas Covid-19 Nasional juga akan berfokus terhadap daerah-daerah yang menjadi zona merah.

Jenderal TNI bintang tiga ini menyebut, salah dua daerah tersebut adalah Kudus dan Sampang.

"Kita juga akan melakukan penebalan, untuk petugas keamanan, posko dalam penegakan PPKM mikro khususnya pada daerah yang berzona merah. Kita sudah lakukan di kudus, Jawa Tengah, dan Sampang di Madura. Penebalan dimaksud adalah dari aspek dukungan sarana prasarana, termasuk dukungan tenaga kesehatan," Ganip menandasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya