Aminkan Jadi Presiden 2024, Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi

Namun begitu, Prabowo menilai, birokrasi dijalankan para pembantu Jokowi yang saat ini membuat perintah belum berjalan maksimal.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Jun 2021, 20:24 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat perdana Komisi I bersama Menhan Prabowo ini membahas rencana kerja dan anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengamini pertanyaan Deddy Corbuzier kala ditantang untuk maju kembali sebagai Presiden di Pilpres 2024. Prabowo pun langsung menjawab langkah Indonesia di masa depan.

"Amin (Presiden 2024). Tapi saya kira gini, Pak Jokowi sudah merintis banyak, saya rasional dan objektif, we on the right track. Saya ini lihat Pak Jokowi, saya ikut sudah hampir dua tahun. Kehendaknya jelas pro-rakyat," puji Prabowo seperti dikutip Liputan6.com dari Podcast Close The Door oleh Deddy Corbuzier, Minggu (13/6/2021).

Namun begitu, Prabowo menilai, birokrasi dijalankan para pembantu Jokowi yang saat ini membuat perintah belum berjalan maksimal. Menurutnya, banyak para pejabat yang bilang iya di muka, namun menyiapkan sejumlah alasan untuk menolaknya di belakang.

"Birokrasi Indonesia luar biasa, saya lihat ada beberapa pejabat di depan iya iya, di belakang dilambat-lambatin. Itu sifat di depan siap pak, banyak birokrat jago cari 20 alasan bahwa proyek ini susah dijalankan. Nanti cari berapa belasan alasan aturan kesiumpulannya tidak bisa, very slow lah," kritik Prabowo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Cepat, Loyal, Patuh

Prabowo pun mencontohkan China yang kini dinilai sudah hebat menyaingi adidaya Amerika Serikat. Mulai dari dihajar pandemi hingga bisa mengentaskan kemiskinan dalam waktu 40 tahun

"Kita lihat Tiongkok abis pandemi pulih dan yang dilakukan RRT luar biasa dia. Dalam 40 tahun kemiskinan hilang, sejarah mana di dunia? Kenapa (bisa)? cepat, loyal, patuh," ungkap Prabowo menilai kunci keberhasilan China.

Sebagai informasi, Liputan6.com telah meminta izin kepada Management Podcast Deddy Corbuzier untuk mengutip perbincangan antara keduanya. Permintaan sudah dikonfirmasi dari pihak terkait.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya