Warga Tarakan yang Hilang Ditemukan Tewas Mengambang di Laut

Ilyas (42), nelayan asal Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) ditemukan tim SAR dalam meninggal dunia, Minggu (12/7/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.

oleh Abelda RN diperbarui 14 Jun 2021, 21:00 WIB
Nelayan Tarakan Kaltara yang hilang ditemukan sudah tewas. Foto istimewa

Liputan6.com, Tarakan - Nelayan Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara) Ilyas (42) sempat dilaporkan hilang ditemukan tim SAR sudah tidak bernyawa, Minggu (13/6/2021) pukul 15.00 Wita. Jasad nelayan malang ditemukan mengapung di Sungai Pulau Mangu Bulungan setelah dua hari hari hilang. 

Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin menerangkan, sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Ilsya sempat dilaporkan hilang oleh kerabatnya, saat mencari ikan di perairan Pulau Mangu.

"Berangkat dari Tarakan, Sabtu (12/6/2021) kemarin untuk mencari ikan, setibanya di lokasi tempat mencari ikan korban tidak terlihat dan hanya ada perahunya saja," terang Amiruddin.

Setelah dilaporkan hilang, lanjut Amiruddin, Basarnas Tarakan kemudian memerjunkan tim untuk melakukan pencarian. Hasilnya, Ilyas berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Kita temukan sekitar 9 nautical mile (NM) arah Selatan Tenggara, dari lokasi perahunya ditemukan," bebernya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Proses evakuasi jenasah korban ke Tarakan

Tim SAR Tarakan Kaltara melakukan proses evakuasi jenasah korban. Foto istimewa

Nelayan asal Tarakan itu diduga terjatuh ke laut atau sungai, ketika mencari ikan di kelong atau perangkap ikan yang dipasangnya diseputaran Pulang Mangu.

"Diduga, korban ini terjatuh saat mencari ikan, pada saat dilaporkan hilang kerabatnya hanya mendapatkan perahunya dalam keadaan kosong, sedangkan pemiliknya tidak ada," ungkapnya.

Amiruddin menjelaskan, setelah dilakukan proses evakuasi jasad korban selanjutnya dibawa ke Tarakan melalui Pelabuhan TPI, di Kelurahan Karang Ayar Pantai.

"Korban sudah dievakuasi di Tarakan, selanjutnya jenasah korban diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan," ucap dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya