Liputan6.com, Surabaya - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur (Jatim) rutin merilis data kumulatif perkembangan situasi Covid-19 di Jatim, sekitar pukul 22.36 WIB, Minggu 13 Juni kemarin.
Berdasarkan data tersebut, ada lima daerah yang masih mengalami penambahan pasien positif Covid-19 yang lumayan banyak. Peringkat pertama masih ditempati Kabupaten Bangkalan. Selanjutnya, Surabaya, Banyuwangi, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Situbondo.
Advertisement
"Kabupaten Bangkalan ada tambahan pasien positif 34, menjadi 2.244 orang. Sembuh tambah tiga pasien menjadi 1.540 orang. Meninggal bertambah delapan menjadi 221 orang. Kasus aktif tambah 32 menjadi 483 kasus," ujar Kadiskominfo Jatim, Benny Sampirwanto, Senin (14/6/2021).
Daerah selanjutnya, lanjut Benny, adalah Surabaya yang mengalami penambahan pasien positif 30 sehingga totalnya menjadi 24.435 orang. Sedangkan pasien sembuh juga ada tambahan 28, kini menjadi 22.883 orang.
"Surabaya tidak ada tambahan pasien meninggal dunia, totalnya masih diangka 1.379 orang. Sedangkan kasus aktif bertambah dua menjadi 173 kasus," ucapnya.
Daerah berikutnya, kata Benny, adalah Kabupaten Banyuwangi yang mengalami penambahan 29 pasien positif Covid-19 sehingga totalnya menjadi 6.636 orang. Sedangkan pasien sembuh ada tambah 12 menjadi 5.835 orang.
"Pasien meninggal dunia bertamhah dua menjadi 686 orang. Sedangkan kasus aktif ketambahan 15 menjadi 115 kasus," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Madiun Bertambah 25 Kasus
Benny melanjutkan, Kabupaten Madiun juga mengalami penambahan pasien yang cukup banyak yaitu 25 orang sehingga angka keseluruhannya menjadi 3.970 orang. Sedangkan pasien sembuh juga ada penambahan yaitu tujuh pasien dan kini totalnya menjadi 3.533 orang.
"Pasien meninggal dunia tidak mengalami penambahan sehingga totalnya masih 240 orang. Sedangkan kasus aaktif, tambah 16 menjadi 197 kasus," ucapnya.
Daerah terakhir di lima besar ini, lanjut Benny, adalah Kabupaten Situbondo yang juga ada penambahan pasien positif sebanyak 25 pasien sehingga kini totalnya manjadi 2.611 orang. Sementara pasien sembuh, ada tambah enam menjadi 2.366 orang.
"Pasein meninggal dunia tidak ada penambahan sehingga masih sama diangka 202 orang. Sedangkan kasus aktif tambah 19 dan kini totalnya menjadi 43 kasus," ujarnya.
Advertisement