Kasus Aktif COVID-19 Nasional Naik 9.869 dalam 6 Hari Terakhir

Kasus aktif COVID-19 nasional naik 9.869 dalam waktu 6 hari terakhir.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Jun 2021, 09:22 WIB
Petugas mengambil sampel lendir hidung untuk pemeriksaan tes Swab antigen kepada pengendara motor di pos pemeriksaan kesehatan, Cikarang, Sabtu (22/5/2021). Ada 14 orang dari 4.406 pengendara motor yang terindikasi positif COVID-19 pada arus balik 16-22 Mei 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kasus aktif COVID-19 nasional naik mencapai 9.869 dalam waktu 6 hari terakhir. Data ini dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 12 Juni 2021.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, total kasus aktif COVID-19 nasional kini 108.324. Padahal, pekan sebelumnya menurun, berada di angka 3.184 kasus aktif.

"Saat ini kita memiliki jumlah kasus aktif sebesar 108.324 atau sekitar 5,7 persen dari total kasus COVID-19 nasional, yang mana dalam 6 hari terakhir berarti telah terjadi kenaikan," papar Dewi saat Rapat Koordinasi Satgas Nasional pada Minggu, 13 Juni 2021.

"Kalau kita lihat pekan sebelumnya menurun, namun saat ini kita kembali mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dalam 6 hari terakhir terjadi penambahan kasus aktif COVID-19 sebesar 9.869."

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Potensi Kenaikan Kasus Aktif COVID-19

Petugas mendata penumpang bus AKAP yang baru tiba sebelum melakukan tes cepat antigen COVID-19 di terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (17/5/2021). Menyambut arus balik mudik Lebaran, Terminal Kalideres mendirikan posko tes antigen bagi penumpang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Apabila kita melihat data secara lebih luas lagi, menurut Dewi Nur Aisyah, ternyata dalam 9 hari terakhir memang kondisi kasus aktif COVID-19 stabil, yakni dalam kondisi terus naik ke atas.

"Ini adalah hal yang juga harus kita pahami, bahwa ada potensi kenaikan kasus aktif saat ini dan perlu melakukan pengendalian implementasi di lapangan agar bisa segera turun," lanjutnya.

Terkait dengan angka kematian COVID-19 nasional masih berada di angka 2,77 persen, angka kesembuhan 91,53 persen. Jumlah rata-rata spesimen yang diperiksa per hari pada Juni 2021 mengalami peningkatan cukup tinggi.

"Jumlah spesimen yang diperiksa ini sudah akuumulasi berdasarkan jumlah pemeriksaan tes PCR dan antigen, yaitu sekitar 91.686 dan jumlah orang yang diperiksa juga mengalami peningkatan di angka 60.277 rata-rata orang diperiksa dalam 1 hari," kata Dewi.


Positivity Rate Mulai Terjadi Peningkatan

Seorang warga saat mengikuti pemeriksaan tes swab antigen di Polsek Pamulang, Tangerang Selatan pada Rabu (19/5/2021). Swab antigen gratis itu bagi warga Pamulang yang sudah kembali usai menjalani perjalanan mudik untuk antisipasi penularan virus corona COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Adapun angka positivity rate nasional mengalami peningkatan. Positivity rate adalah persentase jumlah kasus positif terinfeksi virus Corona dibagi dengan jumlah orang yang menjalani tes atau pemeriksaan.

"Saat ini, angkanya di bulan Juni 2021 terlihat mulai terjadi peningkatan. Pada bulan Mei 2021, rata-rata satu bulan kurang lebih positivity rate kita di angka 10,72 persen," jelas Dewi Nur Aisyah.

"Namun, di bulan Juni, meskipun baru di tanggal 12 Juni sudah naik ke angka 11,14 persen. Artinya, mungkin ini menjadi alarm kita yang menunjukkan, bahwa mulai terjadi tren peningkatan kasus di bulan Juni 2021."


Infografis 3 Varian Virus Corona Paling Menular Lolos ke Indonesia

Infografis 3 Varian Virus Corona Paling Menular Lolos ke Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya