Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan target kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar 7,5 juta penduduk di wilayahnya harus sudah divaksin pada Agustus 2021. Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Rusun Tanah Tinggi Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).
"Saya juga tadi telah menyampaikan kepada Gubernur DKI untuk nanti di akhir Agustus, target 7,5 juta penduduk di Jakarta harus sudah tervaksinasi," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin.
Advertisement
Dia mengakui, target tersebut bukanlah hal mudah dan tergolong sangat ambisius. Namun, Jokowi menekankan hal ini terpaksa dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.
"Ini memang target yang sangat ambisius. Tetapi, mau tidak mau kita harus menuju ke sana untuk mencapai kekebalan komunal (atau) herd immunity," ucapnya.
Menurut dia, masyarakat di DKI Jakarta memiliki tingkat interaksi dan mobilitas yang cukup tinggi sehingga rentan terpapar virus Corona. Untuk itu, vaksinasi perlu dimasifkan agar penyebaran Covid-19 di DKI bisa berkurang.
"DKI ini juga sama, interaksi antar masyarakatnya tinggi, mobilitas masyarakatnya juga tinggi. Sehingga, kecepatan vaksinasi sangat menentukan sekali penyebaran Covid-19," tutur Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Vaksinasi Covid-19 di Jakarta
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpantau telah melaksanakan program vaksinasi Covid-19 sebesar 61,9 persen. Persentase ini mencakup kelompok tenaga kesehatan, lanjut usia, pelayan publik, dan kelompok masyarakat umum.
Mengutip data dari corona.jakarta.go.id pada Sabtu 12 Juni 2021, pukul 12.00 WIB, target sasaran vaksinasi DKI Jakarta sebesar 8.815.157 orang. Seseorang dikatakan telah lengkap vaskinasinya jika sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan kedua.
Untuk dosis pertama, sudah ada 2.790.253 orang atau 93,0 persen. Sedangkan dosis kedua 1.858.410 orang, atau 61,9 persen.
Gencarnya vaksinasi di Jakarta tidak mampu menekan angka kasus positif Covid-19. Per tanggal 11 Juni 2021 Dinas Kesehatan mencatat konfirmasi kasus baru sebanyak 2.293 kasus. Angka kematian bertambah 20 kasus, angka kesembuhan bertambah 1.185 kasus. Dan angka kasus aktif bertambah 1.088 kasus.
Advertisement