Liputan6.com, Jakarta - Nama Anji kini sedang jadi perbincangan lantaran ia ditangkap polisi karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Hingga kini, Anji masih diperiksa pihak yang berwajib.
Sebelum kasus tersebut mencuat, rupanya Anji pernah memancing selebgram Denise Chariesta untuk berkomentar pedas kepadanya. Hal itu terlihat dalam unggahan Denise di Instagram-nya.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, Anji hanya memamerkan karya lagu "Manusia Seutuhnya" yang ia rekam bersama Fiersa Bersari melalui grup Sukamaju. Namun dalam keterangannya di Instagram, Anji menyebut nama Denise.
Denise Versus Uya
"USTADZ BILANG ISTRI TURUN MESIN, Denise versus Uya, Ukulele dirusak dll. Kita perlu menuliskan ‘suara’ lagi? @fiersabesari @phopira #KelompokMusikSUKAMAJU," tulis Anji melalui keterangan unggahan video di akun Instagram @duniamanji, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Reaksi Pedas Denise
Menyadari namanya disebut dalam konotasi "negatif", Denise pun memanfaatkannya untuk menanggapi secara pedas di media sosialnya. Ia mengunggah video yang sudah mejadi khasnya selama ini.
"Kalau kemaren yang ngatain gue artis-artis. Sekarang setelah gue nyanyi, penyanyi ikutan ngatain gue. Kenapa sebut nama gue Denise, Denise, ngerusakin ukulele," celetuk Denise Chariesta, Senin (14/6/2021).
"Kenapa lu? Takut terancam lu?" lanjut Denise pada video yang sama.
Kualat
Entah sengaja mengait-ngaitkan dengan kasus yang baru saja menimpa Anji atau sekadar berceloteh, Denise memperingatkan Anji agar berhati-hati di kemudian hari.
"Makanya jadi orang tuh ye. Enggak usah lu sebut nama gue, bawa-bawa nama gue. Hati-hati, kualat tuh. Jadi orang kok syirikan sih, bingung gue," ceplos Denise.
"Jangan syirik kalo jadi orang. Ada penyanyi yang lebih bagus dari gue, lu berkarya dong. Bikin yang lebih bagus. Jangan takut kalah saing. Kualat tuh ntar," lanjut Denise Chariesta.
Advertisement
Minta Dibimbing
Denise lantas mengkritik pedas sejumlah selebriti yang dianggap olehnya tak bisa membimbing para pendatang baru agar bisa berkarya dengan lebih baik.
"Gue itu kesel sama senior di Indonesia. Senior itu tuh bukannya membimbing, malah menginjak-injak," Denise berurai.
"Junior itu bukan berati ditindas, senior juga belum tentu benar," tandasnya.