Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda melihat bahwa antrean toilet umum wanita lebih panjang daripada pria? Hal tersebut tentu membuat kesal ketika kita sedang kebelet pipis dan ingin buru-buru masuk.
Bahkan, para pria yang menunggu pasangannya pun akan merasa bosan dan bergumam “Kenapa perempuan kalau ke toilet selalu lama?”
Baca Juga
Advertisement
Nyatanya, berdandan dan mengobrol bukanlah faktor utama yang menyebabkan wanita menghabiskan banyak waktu di toilet. Lantas, apa yang membuat toilet umum pada wanita cenderung lebih ramai dan mengantre lama?
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pria hanya membutuhkan waktu sekitar 60 detik, sementara wanita butuh 90 detik di toilet. Artinya, wanita 50 persen lebih lama di toilet daripada pria.
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (14/6/2021), ada empat alasan utama perbedaan waktu tunggu antara pria dan wanita ketika di toilet umum.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Pakaian yang rumit
Berbeda dengan pakaian atau gaya pria yang hanya menggunakan kaos dan celana, wanita cenderung menggunakan pakaian yang lebih rumit. Sebut saja jumpsuit yang menyatu dari atas hingga ke bawah atau dress yang berlapis-lapis.
Tak jarang, busana-busana yang dikenakan wanita justru membuat dirinya kesulitan saat akan buang air kecil. Hal itu membuat wanita cenderung lebih lama di toilet karena repot melepasnya dan menggunakannya lagi seperti semula.
Advertisement
2. Alasan biologis
Pernahkah Anda mengalami jadwal menstruasi bersamaan dengan teman atau anggota keluargamu yang lain? Hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab antrean toilet wanita lebih panjang daripada pria.
Pasalnya, sekitar setengah dari populasi wanita adalah usia menstruasi (12-52 tahun) dan setidaknya 20 persen di antaranya mengalami waktu menstruasi dalam satu waktu. Saat sedang menstruasi, wanita akan berurusan dengan hal lain. Mulai dari mengambil pembalut dari tas, memasangnya, hingga membuang pembalut bekas.
Selain itu, tak jarang ada masalah lain yang dihadapi wanita sehingga mereka harus buang air kecil lebih lama. Misalnya, sistitis atau sejenis infeksi saluran kemih.
3. Desain toilet dan ruang yang lebih sedikit
Mayoritas bangunan umum membuat kamar mandi pria dan wanita dalam jumlah yang sama. Namun, urinal pada toilet pria hanya membutuhkan sedikit ruang daripada bilik pada toilet wanita.
Hal itu membuat pria akan menghabiskan waktu lebih cepat di kamar mandi karena mereka memiliki lebih banyak toilet untuk digunakan.
Advertisement
4. Membawa anak-anak
Menghabiskan akhir pekan atau waktu luang bersama keluarga untuk berjalan-jalan di tempat umum sangatlah lumrah. Tak jarang ketika sedang berjalan-jalan, anak Anda ingin buang air kecil dan harus pergi ke toilet.
Biasanya, seorang ibu akan membawa anaknya ke toilet wanita agar bisa membantunya buang air kecil. Dengan ruang toilet yang sempit, tak jarang hal tersebut sedikit menyulitkan.
Pasalnya, Anda harus membantu melepas celana atau rok dan membasuhnya setelah buang air kecil. Hal itulah yang menyebabkan wanita berada lebih lama di toilet.