Liputan6.com, Jakarta - Netflix kerap mengadaptasi serial live-action dari game seperti The Witcher dan Resident Evil. Kini giliran Assassin’s Creed yang bakal diadaptasi dalam tayangan film garapan Netflix tersebut.
Guna menyempurnakan tujuannya, Netflix dikabarkan menggaet penulis skenario film ternama Die Hard, Jeb Stuart.
Advertisement
Jeb Stuart akan terlibat dalam menulis adaptasi film dari game waralaba Ubisoft tersebut.
Mengutip Variety via IGN, Rabu (16/6/2021), Jeb Stuart memiliki kedekatan dengan Netflix setelah baru-baru ini membuat serial yang akan datang yakni Vikings: Valhalla, sebuah kelanjutan dari seri di History Channel Vikings.
Jeb Stuart juga pernah terlibat dalam film papan atas lainnya selain Die Hard, yakni Another 48 Hrs, The Fugitive, dan miniseri The Liberator.
Kembangkan Serial Assassin’s Creed
Sebelumnya, Netflix mengumumkan sedang mengembangkan serial live-action Assassin’s Creed pada Oktober 2020 lalu sebagai bagian dari kemitraan dengan pengembang game Ubisoft.
Diketahui, perjanjian tersebut akan mencakup beberapa adaptasi lagi, termasuk proyek live-action, animasi, dan anime.
Game ini sebelumnya juga pernah diadaptasi mejadi film yang dibintangi oleh Michael Fassbender dan Marion Cotilard. Rilis pada 2016, dan meraup sekitar Rp 3,4 triliun di seluruh dunia dengan menghabiskan anggaran Rp 1,7 triliun.
Advertisement
Salah Satu Adaptasi Game
Ternyata serial live-action Assassin’s Creed hanya salah satu dari beberapa adaptasi game Ubisoft yang digarap Netflix.
Diketahui, Netflix juga sedang mengembangkan serial animasi Splinter Cell yang ditulis oleh pencipta John Wick, Derek Kolstad.
Selain itu, ada juga serial berbasi anime, Far Cry. Selain itu, versi film The Division yang dibintangi Jake Gylenhaal dan Jessica Chastain masih dalam proses pengerjaan.