Liputan6.com, Serang Meski 8 kabupaten dan kota di Banten masuk dalam zona orange Covid-19, kabar baik datang dari Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Dari 15 desa yang ada dalam kawasan itu, hanya ada 2 yang masuk ke zona orange, yakni Pelamunan dan Kramatwatu.
Sementara itu, desa zona hijau ada di Toyomerto. Desa ini dianggap berhasil memaksimalkan PPKM mikro. Bahkan rumah isolasi mandiri di desa ini sudah kosong, tidak ada warganya yang terpapar Covid-19 sejak Januari hingga Juni 2021 ini.
Baca Juga
Advertisement
"Desa Toyomerto ini hijau, tidak ada yang terpapar sejak Januari hingga kita mengecek ini," kata Wakapolres Serang Kota, Kompol Feby Harianto, Selasa (15/6/2021).
Feby meminta petugas PPKM mikro dari TNI, Polri dan pemerintah setempat untuk terus memaksimalkan pemantauan warga yang datang ke Desa Toyomerto, agar terus mempertahankan zona hijaunya. Alat Pelindung Diri (APD) juga sudah siap, seperti baju hazmart, masker, hingga ambulans yang digunakan mengangkut warga jika ada yang terpapar Corona.
"Saya melihat posko PPKM baik, personil lengkap. Di posko tersebut juga sudah ada APD, data nya, ambulans juga ada yang bisa digunakan masyarakat yang terpapar. Di rumah isolasi mandiri, ketika ada yang terpapar, bersama-sama melakukan isolasi mandiri, kesehatannya bisa di pantau," jelasnya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
PPKM Mikro Gencarkan 3T
Sementara itu, Kadinkes Banten Ati Pramudji Astuti meminta petugas posko PPKM mikro untuk terus menggencarkan disiplin prokes Covid-19. Kemudian, tracing, testing, dan treatment juga semakin dipercepat, agar penanganan pasien corona bisa makin di maksimalkan.
Antisipasi lonjakan Covid-19 di Banten, Ati mengaku telah menambah tempat tidur ICU khusus Corona. Saat ini, RSUD Banten memiliki 273 kasur dan terpakai 167, tersisa 106 tempat tidur.
"Tempat tidur isolasi kapasitas 3.371, terpakai 2.321, tersisa 1.050 unit. Tim perubahan prilaku dan penegakan disiplin prokes harus kembali digencarkan," katanya.
Advertisement