Liputan6.com, Jakarta Ledakan kasus virus Corona COVID-19 menghantui penyelenggaraan Copa America 2021 yang sedang berlangsung di Brasil. Kementerian kesehatan negeri Samba telah menemukan setidaknya 41 kasus COVID-19 yang berkaitan dengan kejuaraan sepak bola antarnegara Amerika Latin tersebut.
Menurut pejabat berwenang di sana, pasien termasuk 31 pekerja atau staf dan 10 lainnya adalah tenaga relawan. Mereka bertugas di Brasilia, di mana tim tuan rumah Brasil mengawali langkahnya dengan hasil gemilang usai mengalahkan Venezuela 3 gol tanpa balas, Minggu lalu (13/6/2021).
Advertisement
Venezuela sendiri datang dengan kekuatan seadanya setelah tergerus oleh virus COVID-19. Lebih dari selusin pemain dan oficial tim tidak bisa tampil akibat terinfeksi virus yang terus bermutasi itu.
Copa America 2021 seharusnya berlangsung di Argentina dan Kolombia. Namun kedua tuan rumah itu mundur dengan alasan beragam. Argentina berlasan sedang fokus menangani peningkatan kasus COVID-19, sementara Kolombia dicoret akibat krisis politik yang tak kunjung mereda hingga kini.
Seperti dilansir dari falmouthpacket.com, Brasil pun nekat menjadi tuan rumah menggantikan kedua negara tersebut. Padahal Brasil selama ini diketahui sebagai negara tertinggi kedua untuk rekor kematian akibat COVID-19. Hingga saat ini, Brasil telah mencatat hampir 490 ribu kematian.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Gelar Tes Massal
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menawarkan negaranya sebagai tuan rumah dua pekan lalu, tidak lama setelah Argentina mengundurkan diri dan Kolombia dicoret. Selama ini, Bolsonaro banyak dikritik atas kelonggarannya dalam menjalankan protokol kesehatan. Menurutnya, kemerosotan ekonomi justru bakal menyebabkan lebih banyak penduduk yang meninggal ketimbang karena COVID-19.
Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan 2.927 tes Covid-19 terkait Copa America telah dilakukan sejauh ini. Senin lalu, salah seorang pelatih fisik skuad Peru dinyatakan positif Covid-19 di Lima.
Advertisement
Gerogoti Tim Peserta
Nestor Bonillo tidak akan melakukan perjalanan ke Brasil. Tidak jelas apakah dia dihitung oleh kementerian kesehatan Brasil sebagai kasus yang dikonfirmasi terkait Copa America 2021.
Akhir pekan lalu, serangkaian kasus COVID-19 juga menyerang tim-tim lainnya. Kolombia menyatakan kalau asisten teknis, Pablo Roman dan fisioterapis Carlos Esterna terjangkit virus tersebut. Beberapa jam sebelumnya, giliran Venzuela yang digerogoti virus COVID-19. Mereka pun terpaksa memanggil 15 amunisi baru setetelah 8 orang pemainnya dinyatakan positif setibanya di Brasil.
Tiga anggota staf pelatih Venezuela lainnya juga terinfeksi.
Federasi Sepak Bola Bolivia mengatakan tiga pemain dan satu pelatih juga terkena virus tersebut.