Liputan6.com, Palu - Sebanyak 191 personel Polda Sulawesi Tengah disiagakan saat dan usai pelantikan Gubernur Sulteng terpilih. Selain menjaga situasi tetap kondusif, personel itu juga untuk mencegah euforia kerumunan warga yang berpotensi melanggar protokol kesehatan pada masa pandemi.
Apel siaga itu dilaksanakan di halaman Mapolda Sulteng, Rabu (16/6/2021) dipimpin Direktur Samapta Polda Sulteng yang juga sebagai Kepala Operasi Daerah (Kaopsda) Operasi Mantap Praja Tinombala 2020, Kombes Polisi Barliansyah.
Baca Juga
Advertisement
Ratusan personel tersebut akan disiagakan selama tiga hari sejak pelantikan gubernur terpilih dilakukan, terutama memastikan protokol kesehatan tetap dipatuhi oleh masyarakat di momen yang berpotensi terjadi euforia kemenangan.
Para simpatisan, relawan, maupun tim pemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih diimbau tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan termasuk arak-arakan kendaraan dalam jumlah besar, tetap patuhi protokol kesehatan.
"Tugas dilaksanakan sejak 16 sampai 18 Juni, 2021 dan mengedepankan kegiatan preventif, terlebih kita masih dalam suasana pandemi Covid-19," Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Didik Supranoto, mengatakan di Mapolda Sulteng, Rabu (16/6/2021).
Simak video plihan berikut ini:
Pelantikan
Pengamanan pada saat hingga setelah Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih itu juga merupakan tahap akhir pelaksanaan Operasi Mantap Praja Tinombala 2020 yang digelar oleh Polda Sulawesi Tengah sejak pertengahan tahun 2020 lalu.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng terpilih, Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir sendiri dilantik di Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (16/6/2021). Setelah itu serah terima jabatan kepala daerah yang menggantikan Longki Djanggola dan Rusli Dg Palabi itu akan dilaksanakan di Kota Palu.
Advertisement