Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dalam jangka pendek pada perdagangan Kamis, (17/6/2021). Pengumuman suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat atau the Fed akan bayangi laju IHSG.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat belum mampu menggeser rentang konsolidasi lebih baik.
Advertisement
Namun, awal pekan ini, laju IHSG akan diwarnai pengumuman suku bunga acuan yang dinilai belum akan berubah. William menilai, selama level support terdekat dapat dipertahankan IHSG berpeluang naik.
“IHSG akan bergerak di kisaran 5.924-6.123,” kata dia dalam catatannya.
Sementara itu, secara teknikal, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar menerangkan IHSG break out support MA5 dengan indikasi lanjutan pelemahan dengan momentum RSI dan Stochastic yang bergerak bearish. Indikator MACD tertahan pada pergerakan signal line yang berada di area overvalue.
"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali berpotensi tertekan dengan support resistance 6.053-6.090,” ujar Lanjar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham Pilihan
Adapun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya, Lanjar memilih saham AALI, ACES, BNGA, BSDE, CTRA, HMSP, INKP, LSIP, SMRA.
Sedangkan William memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Lalu PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Advertisement