Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan sepeda motor Honda, dikabarkan tengah melakukan pengembangan terkait mesin baru mereka, yakni V4. Sejatinya, mesin ini sudah pernah mereka ajukan, tapi terhenti pada 2013.
Kabar terbarunya, produsen dengan logo sayap tunggal ini sudah mempersiapkan lagi mesin V4 untuk bertarung dengan para rivalnya. Beberapa pabrikan yang sudah menelurkan mesin V4 dengan kapasitas mesin besar adalah Ducati dan Aprilia.
Advertisement
Nah, melihat segmen yang akan dituju tersebut, terbesit pertanyaan mengenai model apa yang akan dipersiapkan oleh Honda? Melansir rideapart, ada beberapa model yang akan dipersiapkan untuk menjadi penantang serius bagi lawannya.
Spekulasi pertama adalah Honda CB4X yang sempat dipamerkan Honda pada EICMA 2019 lalu. Model ini dikabarkan akan menjadi calon yang kuat karena akan mengisi kekosongan di segmen tersebut.
Selain model tersebut, model lain yang juga menjadi calon terkuat adalah Honda CB1000X, di mana dengan mesin 1.000 cc tersebut pengembangan mesin V4 akan menjadi lebih mudah. Model ini yang nantinya akan menjadi lawan sepadan dari Ducati Multistrada V4.
Adapun model lain yang dikabarkan siap mengadopsi mesin V4 adalah CBR600RR. Model ini secara resmi sudah tidak lagi dipasarkan di Eropa karena tidak memenuhi syarat regulasi.
Di samping itu, munculnya model Honda CBR600RR juga dikabarkan akan menjadi penantang yang sepadan karena mereka akan beradu pasar dengan Aprilia RS 660 dan Yamaha R7.
Keunggulan Penggunaan Mesin V4
Pengembangan mesin V4 ini dipercaya akan memberikan beberapa keuntungan bagi konsumen. Meski memiliki tenaga yang besar, namun berkat beberapa sentuhan baru yang disematkan membuat mesin tersebut akan memiliki efisiensi bahan bakar yang mumpuni.
Hal tersebut dikarenakan sirkulasi bahan bakar yang terjadi tidak terbuang dengan percuma karena memungkinkan distribusi tenaga menjadi lebih merata dan tidak terbuang sia-sia.
Di samping itu, penggunaan mesin V4 juga diharapkan dapat memperbaiki tingkat emisi yang memungkinkan gas buangnya lebih bersahabat agar daoat memenuhi standar emisi Eropa yang semakin ketat.
Advertisement