Jokowi Sebut Stasiun Kereta hingga Bandara Harus Dapat Prioritas Vaksinasi Covid-19

Jokowi menekankan stasiun kereta, terminal bus, hingga bandara harus mendapatkan prioritas vaksinasi Covid-19. Kenapa?

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Jun 2021, 09:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers tentang pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 harus ikuti prosedur dan kaidah ilmiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan statiun kereta, terminal bus, hingga bandara harus mendapatkan prioritas vaksinasi Covid-19. Hal ini mengingat tempat-tempat tersebut memiliki interaksi yang tinggi sehingga rentan terjadi penyebaran virus corona.

Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 bagi pengguna kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Statiun Bogor Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). Setidaknya, ada sekitar 1.500 orang yang mengikuti vaksinasi massal ini.

"Kita ingin ada percepatan-percepatan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi, yang mobilitasnya tinggi. Baik itu stasiun, kereta, terminal bus, airport dan juga pelabuhan," ujar Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtune Sekretariat Presiden, Kamis.

"Karena di situlah, kalau tidak kita segerakan (vaksinasi) akan terjadi penyebaran (Covid-19)," sambungnya.

Menurut dia, Kota Bogor adalah wilayah aglomerasi dan penyangga ibu kota DKI Jakarta sehingga mobilitas masyarakat di tempat tersebut cukup tinggi. Jokowi berharap dengan adanya vaksinasi, pengguna dan pekerja KRL Commuterline dapat terhindar dari penularan Covid-19.

"Kita harapkan pagi hari ini dengan dimulainya vaksinasi di stasiun dan lingkungannya, saya harapkan semuanya bisa terlindungi dari Covid-19," jelas Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Target

Sebelumnya, pemerintah menargetkan 181,5 juta atau sekitar 70 persen dari total penduduk Indonesia harus divaksin Covid-19 agar tercapai herd immunity atau kekebalan komunal. Jokowi sendiri menargetkan program vaksinasi di Indonesia rampung pada 2021.

Pemerintah berkomitmen meningkatkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Untuk itu, pemerintah menargetkan 1 juta suntikan vaksin virus corona per hari mulai Juli 2021.

"Target kita nanti di awal Juli, kalau sebelumnya 500.000, nanti di awal Juli sudah harus mencapai 1 juta perhari," tutur Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 bagi pelaku sektor jasa keuangan di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Rabu (16/6/2021).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya