IHSG Betah di Zona Merah, Investor Asing Kejar Saham MDKA hingga ANTM

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 13,16 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.065.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Jun 2021, 12:42 WIB
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan sesi pertama perdagangan Kamis, (17/6/2021). Sebanyak 309 saham berada di zona merah sehingga menekan IHSG.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 13,16 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.065. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,48 persen ke posisi 880,87. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 309 saham melemah sehingga menekan IHSG. 165 saham menguat dan 157 saham diam di tempat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di posisi tertinggi 6.082,29 dan terendah 6.034,82. Total frekuensi perdagangan 726.505 kali dengan volume perdagangan 15 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 7,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 16,73 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.208.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXProperty turun 1,25 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham IDXIndustry tergelincir 0,87 persen dan sektor saham IDXTransportasi merosot 0,77 persen. Sektor saham IDXTechno naik 2,15 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXInfrastruktur menguat 0,44 persen dan IDXBasic mendaki 0,26 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham LMAS naik 33,33 persen

-Saham ATIC naik 25 persen

-Saham PORT naik 25 persen

-Saham BINA naik 24,75 persen

-Saham TRUE naik 24,74 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham POLL melemah 6,97 persen

-Saham BTON melemah 6,88 persen

-Saham MSIN melemah 6,82 persen

-Saham KJEN melemah 6,82 persen

-Saham GOLD melemah 6,81 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham MDKA sebesar Rp 101,6 miliar

-Saham BMRI sebesar Rp 69,9 miliar

-Saham BBRI sebesar Rp 35,5 miliar

-Saham GGRM sebesar Rp 26 miliar

-Saham ANTM sebesar Rp 12 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 30,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 14,2 miliar

-Saham TKIM senilai Rp 14,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 9,7 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 9,7 miliar


Bursa Saham Asia

Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,19 persen, indeks saham Thailand menguat 0,23 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,10 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,23 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,06 persen.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,40 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 1,01 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya