Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja Satgas Nemangkawi yang menangkap pelaku yang diduga jaringan pengadaan senjata api (senpi) dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.
"Saya meminta aparat untuk terus menginvestigasi sehingga diketahui latar belakang pelaku, intelektual di belakangnya, dan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum positif yang berlaku," tutur pria yang karib disapa Bamsoet dalam keterangannya, Rabu 16 Juni 2021.
Advertisement
Dirinya menyebut, aparat perlu menggali informasi mulai dari sumber dana hingga aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata api dan amunisi dari terduga pelaku.
Sebab, kata Bamsoet, salah satu barang bukti yang diamankan petugas adalah uang dengan nilai ratusan juta rupiah.
"Meminta komitmen pemerintah dan aparat untuk memutus rantai pemasokan baik aliran dana maupun senpi kepada KKB guna mempersempit ruang gerak, sekaligus mencegah berulangnya aksi teror bersenjata yang dilakukan KKB serta memberikan rasa aman masyarakat," papar dia.
Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap pelaku yang diduga menjual senjata api alias senpi dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak Jaya, Papua.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, identitas tersangka yakni Ratius Murib alias Neson Murib.
"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKB di Puncak Jaya," tutur Iqbal dalam keterangannya, Selasa 15 Juni 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Transaksi Miliaran Rupiah
Iqbal menyebut, Neson Murib diketahui melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah atas penjualan dan pembelian senjata api beserta amunisinya ke KKB Papua.
"Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," ucap dia.
Petugas menangkap Neson Murib saat sedang transit di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Ketika itu dia bermaksud menuju Kabupaten Timika.
Dari tangannya, tim menyita uang Rp 370 juta yang diduga akan digunakan untuk membeli senjata api. Aparat kini masih melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senjata api dan amunisi untuk KKB Papua tersebut.
"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," Iqbal menandaskan.
Advertisement