Simpang Susun Akses KIT Batang Target Rampung Agustus 2021

Hingga pertengahan Juni 2021 ini, progres konstruksi Simpang Susun Akses KIT Batang telah mencapai 76,19 persen.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 17 Jun 2021, 14:45 WIB
Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) saat ini tengah melaksanakan pembangunan infrastruktur Simpang Susun (SS) Akses Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. SS Akses KIT Batang sepanjang 3,1 Km ini terletak di Km 371+750 Jalan Tol Batang-Semarang.

Direktur Utama PT JSB Prajudi menjelaskan, pembangunan Simpang Susun ini merupakan langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung percepatan pengembangan KIT.

Dengan adanya Simpang Susun tersebut, dia berharap dapat memberikan kemudahan distribusi kebutuhan logistik pengembangan kawasan KIT.

"Hingga pertengahan Juni 2021 ini, progres konstruksinya telah mencapai 76,19 persen. Kami targetkan pembangunan simpang susun ini rampung pada Agustus 2021. Nantinya setelah beroperasi, SS Akses KIT Batang ini akan dikelola oleh PT JSB, termasuk lingkup penambahan investasi pembangunan proyek ini yang masuk dalam investasi PT JSB," ujar Prajudi, Kamis (17/6/2021).

Prajudi menambahkan, sesuai dengan amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Batang-Semarang yang telah disepakati pada November 2020 lalu, total investasi untuk pembangunan SS KIT Batang ini mencapai Rp 281,6 miliar.

Lingkup pelaksanaan pembangunan SS Akses KIT Batang di antaranya pembangunan satu buah simpang susun yang menuju KIT Batang, pembangunan jalan akses tol hingga persimpangan sebidang rencana Jalan Boulevard Kawasan dan pembangunan satu gerbang tol beserta fasilitas tol.

"Dengan adanya perubahan lingkup pekerjaan konstruksi dimaksud, maka ada perubahan total biaya investasi yang dikeluarkan oleh PT JSB yaitu yang semula Rp 13,68 triliun menjadi 13,96 griliun, dengan masa konsesi sepanjang 50 tahun," jelasnya.

"Untuk tingkat kelayakan proyek juga tetap sesuai PPJT yaitu 13,7 persen dengan kompensasi pemerintah dalam bentuk penyesuaian masa konsesi dan penyesuaian tarif akan diberikan sesuai jadwal yang disepakati," dia menambahkan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


SS Akses KIT Batang

Presiden Joko Widodo, beserta Menteri BUMN, para Menteri terkait serta Kepala BKPM meninjau Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah pada Selasa, 30 Juni 2020. Dok BUMN

SS Akses KIT Batang ini nantinya akan memiliki 2 lajur dengan lebar lajur masing-masing 4 meter yang dibangun dengan konstruksi rigid pavement.

Dibangun di atas Jalan Tol Batang-Semarang eksisting yang telah beroperasi, dengan adanya pekerjaan proyek yang berpotensi mengganggu lalu lintas seperti pekerjaan erection girder, Prajudi berkomitmen untuk tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

"Pembangunan proyek ini selalu berpedoman dan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menjadi kunci utama dan harus dijalankan sehingga baik peralatan, kendaraan operasi hingga semua SDM yang bekerja harus sesuai dengan prosedur sehingga zero accident tetap tercapai," tegasnya.

"Khusus untuk pekerjaan yang berpotensi mengganggu lalu lintas, secara aktif akan kami informasikan kepada pengguna jalan agar mereka dapat melakukan pengecekkan sebelum melakukan perjalanan atau menempuh jalur alternatif," pungkas Prajudi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya