Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Christian Eriksen kolaps di Piala Eropa 2020 akibat divaksin covid-19. Postingan itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.
Salah satu akun yang mengunggahnya bernama Daria Yang. Dia mempostingnya di Facebook pada 13 Juni 2021.
Advertisement
Dalam postingannya terdapat postingan berita dengan judul:
"CHRISTIAN ERIKSEN COLLAPSES 12 DAYS AFTER PFIZER VACCINE"
atau dalam Bahasa Indonesia:
"CHRISTIAN ERIKSEN KOLAPS 12 HARI SETELAH VAKSIN PFIZER"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Eriksen kolaps di lapangan akibat divaksin covid-19?
#IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Ambruk di Euro 2020, CEO Inter Milan Bantah Christian Eriksen Terkena Covid-19" yang tayang di Liputan6.com pada 13 Juni 2021.
Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari CEO Inter Milan Giuseppe Marotta.
"Dia tidak memiliki Covid dan juga tidak divaksinasi, Saat ini, Eriksen berada di bawah bimbingan staf medis Denmark," ucap Marotta dilansir Rai Sport.
"Memang benar mereka merilis informasi, tetapi saya dapat mengatakan bahwa staf medis Inter telah melakukan kontak dengan mereka sejak awal," katanya menambahkan.
Selain itu ada juga artikel berjudul "Footballer Christian Eriksen did not collapse because of a Covid-19 vaccine" yang tayang di AFP Fact Check pada 16 Juni 2021.
Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari juru bicara dari Asosiasi Sepak Bola Denmark, Dansk Boldspil-Union.
"Kami belum memvaksinasi para pemain. Jika mereka divaksinasi maka itu melalui klub mereka," ujarnya.
AFP Fact Check juga mendapat penjelasan dari dokter Piero Volpi, dokter Inter Milan, klub Eriksen bernaung.
"Yang paling penting adalah dia baik-baik saja, tetapi tidak pernah ada indikasi masalah apa pun, baik ketika dia di Tottenham maupun di Inter. Di Italia, pemeriksaannya sangat ketat," kata Volpi kepada Gazzetta dello Sport.
"Dia akan menjalani pemeriksaan mendalam selama beberapa hari ke depan," ujarnya menambahkan.
Ada juga artikel dari Reuters.com berjudul "Fact Check-Danish footballer Christian Eriksen has not received a COVID-19 vaccine, according to Inter Milan’s director" yang tayang 14 Juni 2021.
Dalam artikel itu terdapat penjelasan dari Radio Sportiva. Mereka membantah telah membuat postingan di Twitter yang menyebut Eriksen telah menerima vaksin Pfizer 12 hari lalu.
"Informasi yang dilaporkan dalam tweet yang disebutkan adalah palsu. Kami tidak pernah melaporkan pendapat apapun dari staf medis Inter mengenai kondisi Christian Eriksen. Harap hapus konten dari penulis tweet, jika tidak kami akan mengambil tindakan."
Sumber:
https://www.liputan6.com/bola/read/4580536/ambruk-di-euro-2020-ceo-inter-milan-bantah-christian-eriksen-terkena-covid-19
https://factcheck.afp.com/footballer-christian-eriksen-did-not-collapse-because-covid-19-vaccine
https://www.reuters.com/article/factcheck-soccer-denmark/fact-check-danish-footballer-christian-eriksen-has-not-received-a-covid-19-vaccine-according-to-inter-milans-director-idUSL2N2NW1BX
Advertisement
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Eriksen pingsan di lapangan akibat divaksin covid-19 adalah tidak benar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement