Liputan6.com, Jakarta - Politisi muda Korea Selatan, Ryu Ho Jeong, kembali menjadi perbincangan. Kali ini, ia menjadi sorotan karena memakai gaun terbuka saat mempromosikan RUU (Rancangan Undang Undang) mengenai seni gambar di tubuh alias tato.
Wanita yang disebut anggota DPR termuda di Korea Selatan itu kali ini memakai dress terbuka untuk mempromosikan RUU tersebut. Dilansir dari The Korea Times, Kamis, 17 Juni 2021, perwakilan dari Partai Keadilan Korsel itu ingin menghapus anggapan bahwa orang bertato memiliki imej yang buruk, terutama di lingkungan pekerjaan.
Baca Juga
Advertisement
Untuk meloloskan RUU tersebut, Ryu menggelar jumpa pers pada Rabu, 16 Juni 2021, dengan menggandeng komunitas dan para seniman tato. Ia mendesak legalisasi tato di depan gedung Majelis Nasional di Seoul.
Ryu juga mengungkapkan opininya tentang tato yang seharusnya tidak ditutupi dalam siaran televisi dan tidak mempengaruhi penilaian dalam pekerjaan.
"Tato adalah bagian penampilan seseorang. Ini sama pentingnya dengan rambut, makeup, fesyen, dan bentuk tubuh. Itu adalah hak dasar setiap orang yang harus dilindungi dengan kebebasan," kata Ryu Ho Jeong seperti dikutip dari News Directory3.
Saat konferensi pers tersebut, Ryu pun menjadi sorotan karena gaya busana yang digunakannya. Ia terlihat berani mengenakan gaun berwarna ungu dengan punggung yang terbuka.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Mengundang Kontroversi
Bagian punggung Ryu terlihat digambar stiker-stiker tato. Ia menunjukkannya stiker tato tersebut dengan percaya diri di depan para media.
Aksi dan penampilan Ryu langsung mengundang kontroversi dari publik, karena bukan pemandangan yang familiar di dunia politik Korea. Beberapa orang bahkan menganggap jika politisi itu melakukan hal yang gila. Sebelumnya, ia dikritik saat menampilkan foto Jungkook BTS untuk mempromosikan legalisasi tato.
Namun tak sedikit juga yang memuji sikap beraninya. "Seorang anggota DPR punya keberanian untuk mengenakan itu," komentar seorang warganet.
"Dia tidak terlihat seperti anggota DPR, malah seperti perempuan pekerja paruh waktu," komentar warganet yang kontra.
Advertisement
Gaun Pendek
Ini bukan kali pertama Ryu Ho Jeong menarik perhatian karena busana yang dikenakannya. Pada Agustus 2020 lalu, ia menjadi sorotan karena mengenakan gaun pendek berwarna pink, sneaker, dan masker kuning, saat menghadiri rapat di gedung MPR Seoul, Korea Selatan. Sedangkan, rekan-rekannya mengenakan blazer.
Aksinya itu mengundang kritik dan komentar bernada seksis dari para warganet. Namun, Ryu tidak terlalu menanggapi, ia bahkan punya misi tersendiri melalui pakaiannya.
"Majelis Nasional didominasi oleh pria-pria paruh baya di usia 50an dan aku ingin mendobrak praktek mengenakan setelan hitam dan dasi dengan memakai baju kasual," ungkapnya dilansir dari ABC News.
"Bagiku, Majelis Nasional adalah tempat bekerja. Aku memakai apa yang aku percaya nyaman untuk bekerja," ucap Ryu Ho Jeong.
Baca Juga
Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea
Advertisement