Coca Cola Menanggapi Penghinaan Cristiano Ronaldo di Euro 2020

Tindakan Cristiano Ronaldo menyingkirkan botol Coca Cola dan mendesak orang untuk minum air saat konferensi pers Euro 2020 membuat perusahaan minuman itu rugi besar.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 18 Jun 2021, 06:30 WIB
Bintang Portugal Cristiano Ronaldo dalam konferensi pers jelang laga melawan Hungaria dalam Euro 2020 di Puskas Arena, Budapes, Senin, 14 Juni 2021. (Handout / UEFA / AFP)

Liputan6.com, Budapest - Coca Cola menanggapi tindakan Cristiano Ronaldo di Euro 2020. Seperti diberitakan sebelumnya, bintang Portugal itu menyingkirkan dua botol Coca Cola yang berada di meja saat konferensi pers jelang laga melawan Hungaria, Senin (14/6/2021) lalu.

Usai menyingkirkan botol Coca Cola, Ronaldo kemudian menggantinya dengan botol air mineral. "Air," katanya singkat sambil menaruh botol air mineral di depannya. "Coca Cola, errr," lanjutnya.

Coca Cola mengatakan bahwa setiap orang bebas untuk memiliki minuman apa pun yang mereka inginkan berdasarkan kesukaan dan selera mereka.

"Setiap orang berhak atas preferensi minuman mereka, karena setiap orang memiliki selera dan kebutuhan yang berbeda," demikian pernyataan perusahaan minuman Amerika Serikat yang menjadi sponsor resmi Euro 2020 seperti dikutip Sportskeeda.

Menyusul kontroversi ini, juru bicara Euro 2020 akhirnya memberikan klarifikasi. "Pemain ditawari air, bersama Coca Cola dan Coca Cola Zero Sugar, pada saat kedatangan di konferensi pers kami," paparnya.

 

Saksikan Video Cristiano Ronaldo di Bawah Ini


Rugi besar

Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo memberikan keterangan dalam konferensi pers jelang laga melawan Hungaria dalam Euro 2020 di Puskas Arena, Budapes, Senin, 14 Juni 2021. (Handout / UEFA / AFP)

Cristiano Ronaldo adalah salah satu atlet paling populer di dunia, dengan jutaan orang mengidolakannya. Jadi tindakan apa pun dari pemenang Ballon d'Or lima kali ini pasti memiliki implikasi besar.

Setelah Ronaldo menyingkirkan botol Coca Cola dari meja, perusahaan minuman Amerika Serika itu mengalami penurunan harga saham sebesar 1,6%. Saham Coca-Cola, yang dihargai US$ 56,1, turun menjadi US$55,22 setelah tindakan Cristiano Ronaldo.

Tak hanya itu, nilai pasar Coca Cola juga turun sebesar US$ 4 miliar dalam beberapa jam.

 


Pogba dan Locatelli

Gelandang Prancis, Paul Pogba (tengah) membawa bola dari kawalan dua pemain Jerman, Antonio Ruediger dan Robin Gosens pada pertandingan grup F Euro 2020 di Allianz Arena di Munich, Jerman, Selasa (15/6/2021). Prancis menang atas Jerman dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/Matthias Schrader, Pool)

Insiden serupa terjadi sehari kemudian. Gelandang Prancis Paul Pogba memindahkan botol Heineken dari meja pers, bukan botol Coca Cola seperti Ronaldo.

Memeluk Islam sejak 2019 lalu, Pogba tidak ingin ada minuman beralkohol di mejanya. Pers menyebut tindakan Ronaldo dan Pogba sebagai bottlegate.

Aksi seperti Ronaldo juga dilakukan Manuel Locatelli. Pemain Italia itu juga memindahkan dua botol Coca Cola dan menggantinya dengan sebotol air mineral dalam jumpa pers usai laga melawan Swiss.


Infografis

Infografis Gibol Jangan Nobar Euro 2021 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya