Liputan6.com, Jakarta - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau disebut Triniti Land tekan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Griya Kedaton Indah untuk kerja sama pengembangan dua proyek yang berada di Bandar Lampung.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Triniti Land dengan Griya Kedaton Indah terkait dengan kerja sama operasi dan rencana pemindahan lahan, persiapan lahan, perencanaan, pemasaran, pembangunan dan pengelolaan proyek yang di kerjasamakan.
Advertisement
Presiden Direktur sekaligus CEO Triniti Land, Ishak Chandra mengatakan, dua proyek di Lampung ini merupakan langkah strategis untuk fokus ke perumahan tapak dan juga logistic park.
"Kami perkirakan kedua proyek ini akan menambah pendapatan perusahaan sebesar Rp 3 trilliun dalam waktu 5-8 tahun ke depan," ujar dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Jumat (18/6/2021).
Dalam perjanjian kerja sama ini, Triniti Land berencana membeli & pengalihan lahan secara bertahap dari PT Griya Kedaton Indah dan pihak yang dikuasakan untuk dua lokasi tanah di Bandar Lampung.
Tanah yang akan dikembangan berada di Lampung tepatnya di daerah Soekarno Hatta dan juga Batu Putuk dengan luas masing-masing sebesar 12 hektare dan 40 hektare dan sumber pendanaan diharapkan didapat dari internal perusahaan dan partner strategis.
Rencananya dalam proyek ini dibangun Logistic Park dan kawasan Residential yang diperkirakan mulai dikembangkan dan dikomersialkan pada akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022, dengan masa Pengembangan Logistic Park sekitar 4-5 tahun dan Residential Area selama 8 tahun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkiraan Laba
Pengembangan ini juga sejalan dengan visi Rycko Menoza, Direktur PT Griya Kedaton Indah yang juga sekaligus merupakan mantan Bupati Lampung Selatan masa jabatan 2010 hingga 2015 untuk mengembangkan kampung halamannya di Lampung.
"Merupakan upaya dan langkah kami dari pihak keluarga ingin juga bermanfaat untuk masyarakat dari sisi bisnis jika pada kesempatan lalu pernah mengabdi di pemerintahan, dengan membangun tanah keluarga besar di Bandar Lampung," ujar Rycko.
Ia yakin Triniti Land merupakan pilihan partner yang sangat tepat untuk perseroan yang terbukti dengan proyek-proyek ikonik yang sudah dibangun seperti Brooklyn Apartment, Yukata Suite, Springwood apartment, The Smith dan Marc’s Boulevard Batam.
"Diharapkan, kedua proyek terebut dapat menghasilkan gross development value sebesar Rp 3 trilliun hingga Rp 3,2 triliun bagi perseroan. Selain itu, kedua proyek ini diperkirakan dapat menghasilkan laba hingga Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar bagi perseroan," ujar dia.
Advertisement