Perluas Pasar, Garuda Indonesia Perkuat Kemitraan dengan SKK Migas

Kelanjutan kerja sama ini juga menunjukkan komitmen dari Garuda Indonesia untuk mendukung rencana strategis di sektor industri hulu migas.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Jun 2021, 09:38 WIB
Garuda Indonesia meluncurkan livery khusus yang menampilkan visual masker pada bagian depan (hidung) pesawat Airbus A330-900 Neo yang merupakan livery masker pesawat pertama yang ada di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai nasional, Garuda Indonesia (GIAA) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) kembali menjalin kemitraan strategis dalam lini kerja sama komersial.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis, 17 Juni 2021 sebagai upaya bersama untuk memperkuat sinergitas dan mengoptimalkan potensi bisnis antara Garuda Indonesia dan SKK Migas melalui kerja sama "Corporate Privilege".

Penandatanganan tersebut sekaligus menandai peringatan 1 dekade kerj asama korporasi yang telah berlangsung sejak 2010. Melalui kerja sama ini, Garuda Indonesia akan memberikan penawaran harga khusus bagi seluruh pegawai SKK Migas dan unsur pendukung.

Utamanya berkaitan dengan kebutuhan perjalanan untuk rute domestik dan internasional, disamping berbagai manfaat lainnya yang diberikan.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, kemitraan antara Garuda Indonesia dan SKK Migas yang telah terjalin selama 10 tahun tersebut memiliki arti penting. Mengingat melalui kerja sama ini, sinergi yang telah terbangun dapat terus diperkuat dan diharapkan dapat mendorong optimalisasi potensi bisnis, baik bagi Garuda Indonesia maupun seluruh unsur SKK Migas.

"Kerja sama bersama SKK Migas ini juga sejalan dengan upaya perluasan pangsa pasar korporasi Garuda Indonesia. Khususnya melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan baik melalui penerbangan charter, angkutan khusus kargo, dan lain sebagainya,” papar Irfan dalam keterangan tertulis, Jumat (18/6/2021).

Kelanjutan kerja sama ini juga menunjukkan komitmen dari Garuda Indonesia untuk mendukung rencana strategis di sektor industri hulu migas, termasuk di dalamnya peningkatan produksi untuk mencapai Visi Hulu Migas 2030.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


SKK Migas Sambut Baik

Ilustrasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia saat berhenti di apron Bandara Adi Soemarmo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Sementara itu Plt. Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Rudi Satwiko menyambut baik kerja sama ini, yang menggambarkan komitmen bersama SKK Migas dan Garuda Indonesia dalam upaya menggerakan roda perekonomian nasional di sektor kegiatan usaha hulu minyak dan gas. Hal ini tidak dapat dilepaskan seiring dengan meningkatnya kebutuhan terhadap jasa angkutan udara untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur industri hulu migas yang tersebar di Tanah Air.

"Sebagai salah satu maskapai dengan penerapan protokol kesehatan terbaik di dunia, kehadiran Garuda Indonesia melalui jaringan konektivitas antar daerah yang semakin luas menjadi pilihan yang tepat sebagai moda transportasi udara bagi para tenaga kerja. Sehingga memberikan rasa aman dan nyaman untuk dapat menjaga produktivitas para pekerja hulu migas,” ujar Rudi.

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi menambahkan dengan masih terbukanya potensi jasa angkutan udara di berbagai wilayah eksplorasi hulu minyak dan gas, kemitraan yang telah dijalin bersama Garuda Indonesia dapat dikembangkan lebih jauh. 

"Ke depan, ruang lingkup kerja sama tersebut diharapkan tidak hanya mencakup penyediaan jasa angkutan udara penumpang, namun juga penyediaan layanan jasa kargo dan charter sejalan dengan tingginya kebutuhan layanan transportasi udara oleh para kontraktor dan sub-kontraktor guna memperbesar potensi yang ada,” kata dia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya