Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan tenaga kesehatan (nakes) di Kudus Jawa Tengah, yang sempat terpapar Covid-19 telah berangsur pulih. Mereka terinfeksi virus corona akibat menangani pasien di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kemenkes melaporkan ada 308 tenaga kesehatan di Kudus yang terkonfirmasi postif Covid-19 per 12 Juni 2021. Dari jumlah itu, ssbanyak 277 tenaga kesehatan dalam perawatan isolasi mandiri dan 193 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Advertisement
"Namun, 90 persen nakes yang isolasi mandiri sudah bisa mulai masuk kerja dan kembali melayani masyarakat. Ini sebuah berita yang menggembirakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo dikutip dari siaran pers, Jumat (18/7/2021).
"Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa vaksin yang diberikan kepada mereka benar-benar efektif melindungi dari kondisi terburuk," sambungnya.
Badai menyebut vaksinasi Covid-19 membuat jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 tak terlalu banyak. Adapun jumlah tenaga kesehatan di Kudus saat ini kurang lebih 6.000 orang dan telah menerima vaksinasi dosis sebanyak dua kali.
"Dari jumlah tersebut, hanya 308 nakes yang terpapar atau sekitar 5,13 persen dari jumlah keseluruhan nakes dan sebagian besar di antaranya sudah sembuh dan mulai bekerja kembali," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
11 Nakes Dirawat Inap
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Loekmono Hadi, menyampaikan bahwa dari total 153 nakes yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 di rumah sakit tersebut, hanya 11 orang yang dirawat inap. Sementara, 86 orang melakukan isolasi mandiri dan 59 sudah sembuh.
"Hal ini menunjukkan bahwa vaksinasi COVID-19 bagi nakes efektif mengurangi gejala kesakitan dan risiko kematian," ucap Loekmono.
Kemenkes mengatakan tenaga kesehatan di Kudus yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama mencapai 6.085 orang per 17 Juni 2021. Sedangkan, tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis kedua sebanyak 5.888 orang.
Kemenkes pun telah mengalokasikan vaksin virus corona sejumlah 50 ribu dosis guna mempercepat cakupan vaksinasi di Kudus. Hal ini merupakan upaya melindungi masyarakat Kudus dari Covid-19.
Advertisement