Liputan6.com, Jakarta - Selama pandemi covid-19, banyak sekali hoaks yang bertujuan mencuri data pribadi masyarakat. Hoaks ini banyak menyebar melalui aplikasi percakapan maupun media sosial.
Mayoritas hoaks yang bertujuan mencuri data pribadi mencatut nama organisasi atau produk yang terkenal. Mereka menjanjikan promo atau hadiah menggiurkan bagi masyarakat.
Advertisement
Dalam hoaks yang beredar juga biasanya menyertakan link atau tautan tertentu untuk diklik. Tentu hal ini sangat berbahaya jika kita tidak mengantisipasinya.
Lalu bagaimana cara agar data pribadi kita tidak tercuri? Simak dalam infografis berikut ini...
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan video pilihan berikut ini
Infografis
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.