PM Selandia Baru Jacinda Ardern Disuntik Dosis Pertama Vaksin COVID-19 Pfizer

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menerima suntikan vaksin COVID-19 Pfizer pertamanya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Jun 2021, 14:31 WIB
Jacinda Ardern (AP)

Liputan6.com, Wellington - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menerima suntikan pertama vaksin COVID-19 Pfizer pada Jumat (18/6).

Diketahui bahwa Selandia Baru kini sedang meningkatkan upaya dalam memvaksinasi warganya. 

Negara kepulauan Pasifik tersebut menutup perbatasannya dan memberlakukan lockdown ketat untuk menjadi salah satu dari sedikit negara yang hampir menghilangkan COVID-19 di antara masyarakat.

"Saya tersenyum di balik masker," kata Ardern, saat duduk untuk menerima suntikan vaksin di pusat vaksinasi di Auckland, yang juga dihadiri sejumlah media.

"Bagi saya, saya tidak pernah ingin menjadi yang pertama, bagi saya kita perlu mencapai pekerja garis depan, tetapi saya juga perlu menjadi panutan dan ini menunjukkan bahwa vaksin itu aman, efektif dan sangat penting bahwa setiap orang divaksinasi ketika mereka memiliki kesempatan," ujar Ardern, usai menerima suntikan vaksin, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (18/6/2021).

"Memang benar ketika mereka mengatakan vaksin itu sebenarnya cukup tidak sakit ketika disuntik," imbuhnya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.


Selandia Baru Telah Berikan 1 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer

Seorang pekerja medis memegang vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 di Tokyo Medical Center, Tokyo, Jepang, Rabu (17/2/2021). Jepang memulai kampanye vaksinasi COVID-19 dengan suntikan COVID-19 pertama diberikan kepada petugas kesehatan. (Behrouz Mehri/Pool Photo via AP)

Sekitar 1 juta dosis vaksin COVID-19 Pfizer sejauh ini telah diberikan di Selandia Baru - negara berpenduduk 5 juta orang.

Namun, oritas medis negara tersebut belum menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 lain, termasuk AstraZeneca.

Ardern menyebutkan pekan lalu, bahwa Selandia Baru berada di jalur untuk semua orang yang memenuhi syarat untuk divaksinasi pada akhir tahun.

Tekanan telah meningkat pada pemerintah Selandia Baru untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 dan membuka kembali perbatasannya.

Ardern mengatakan memiliki lebih banyak orang yang divaksinasi memberi negara lebih banyak pilihan di perbatasan.

vaksinasi COVID-19 di Selandia Baru akan dialokasikan menurut usia, dengan warga yang berusia di atas 60 tahun - ditawarkan mulai Juli 2021 dan mereka yang berusia di atas 55 tahun akan ditawarkan mulai Agustus 2021.

Warga Selandia Baru yang berusia di atas 45 tahun akan mendapatkan undangan vaksinasi mulai pertengahan hingga akhir Agustus 2021, sedangkan mereka yang berusia di atas 35 tahun akan menerimanya mulai pertengahan hingga akhir September 2021.

Selandia Baru akan meluncurkan vaksinasi untuk warga dengan segala usia yang memunuhi syarat mulai Oktober 2021.


Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya