Sebelum Terpapar, Hanung Bramantyo Sudah Punya Firasat Akan Positif Covid-19

Hanung Bramantyo mengaku sudah memiliki firasat akan mengalami nasib seperti Sybil dan Kala.

"Sejak @kana.sybilla dan @kalamadali dinyatakan positif, saya sudah merasa akan ikutan mereka, oleh sebab saya tidur bareng mereka di sofa depan TV," tulisnya.

Padahal, saat menjalani swab test, bapak enam anak ini dinyatakan negatif.

"Meski dinyatakan negative sebelumnya, saya masih merasa, pasti suatu saat saya akan terpapar. Benar saja. Kemaren badan saya meriang, setelah di swab saya dinyatakan positif," lanjutnya.

Pria kelahiran Yogyakarta, 1 Oktober 1975, mengingatkan bagi yang baru saja berinteraksi dengan orang-orang yang positif Covid-19.

"Buat temen2 yang pernah berhubungan dengan teman/saudara yang positif, sebaiknya jangan langsung swab. Hasilnya akan negative seperti saya. Tunggu beberapa hari, jika tidak ada reaksi dalam tubuh, biarkan saja," sambungnya.

Meski begitu, Hanung Bramantyo, tetap menyarankan untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

"Tapi tetap bermasker dan jaga jarak yaaa. Nah, Setelah terjadi gejala, baru ambil swab. Intinya, virus Covid bisa mengenai siapapun. Anak-anak, lansia, dewasa, sudah vaksin ataupun belom. Tidak bisa kita menyalahkan orang2 yang kontak dengan anak2 kita atau istri/suami kita yang menyebabkan keluarga kita terpapar," imbuhnya.

Bila dinyatakan positif, Hanung Bramantyo, menyarankan untuk menjalani isolasi mandiri seperti dirinya dan kedua putrinya.

"Ketika terpapar, segera isolasi, tiap pagi berjemur. Kabarkan kepada tetangga, tak perlu takut. Semakin takut, makin panik, makin bikin sakit. Tidur saja, minum obat penurun demam, sakit kepala, dan vitamin untuk jaga imun kita," paparnya.