Lonjakan Covid-19, Anies Minta Warga Jakarta Tetap di Rumah Saat Akhir Pekan

Anies meminta warganya hanya keluar rumah saat ada kebutuhan mendesak.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Jun 2021, 14:47 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat di balkon rumah dinas Jalan Suropati, Menteng, Kamis (3/12/2020). Anies Baswedan yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah dinas gubernur karena positif Covid-19 menyempatkan diri untuk berolahraga pada pagi ini (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengingatkan warganya untuk tetap beraktivitas di rumah saja. Hal itu untuk memangkas penularan Covid-19 yang tengah melonjak tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Anies meminta warga Jakarta membatasi aktivitas di luar rumah terutama saat akhir pekan. Anjuran tersebut berdasarkan kesepakatan antara Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran beserta Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji.

"Jadi kita menganjurkan kepada seluruh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya hari Sabtu Minggu besok untuk di rumah saja, menganjurkan. Kecuali ada kebutuhan yang mendesak dan mendasar," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/6/2021).

Anies menyebut, anjuran ini tidak khusus hanya untuk akhir pekan, melainkan juga pada hari-hari lain. Ia menyarankan agar warga bisa menghidupkan waktu libur akhir pekan bersama keluarga dari rumah.

"Bukan hanya Sabtu Minggu, ini kebetulan besok hari Sabtu Minggu adalah hari libur maka gunakan untuk di rumah. Ini kesempatan bagi kita semua untuk sama-sama keluarga tidak berpergian, mengurangi aktivitas yang berpotensi ada penularan," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tetap di Rumah Kecuali Ada Keperluan Mendesak

Warga saat keluar dari perumahan di RW 08 Kelurahan Rawajati, Jakarta, Selasa (9/2/2021). Pemerintah mulai menerapkan PPKM skala mikro mulai 9-22 Februari 2021 untuk tujuh provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengingatkan agar warga hanya keluar rumah jika ada keperluan yang sangat mendesak.

"Bersama-sama menyadari bahwa saat ini masih dalam kondisi pandemi, karena itu kurangi kegiatan di luar rumah, kurangi aktivitas yang berpotensi interaksi sehingga bisa terpapar. Pada intinya taati seluruh prokes, gunakan masker, jaga jarak, kemudian cuci tangan dan di hari-hari ke depan kecuali kebutuhan mendesak tetap saja di rumah," pungkasnya.


Infografis Jakarta Terancam Genting Covid-19

Infografis Jakarta Terancam Genting Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya