Liputan6.com, Jakarta - Pasien Covid-19 yang dirawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah 82 orang pada Jumat (18/6/2021). Kini, jumlah pasien rawat inap di RSD itu mencapai 5.812 orang.
"Pasien rawat inap ini terdiri dari 2.897 pria dan 2.915 wanita," jelas Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Jumat (18/6/2021).
Advertisement
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret 2020 sampai pukul 08.00 WIB, 18 Juni 2021, pasien Covid-19 yang terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 94.145 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 88.333 orang.
Rincian pasien yang keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 923 orang, pasien sembuh 87.318 orang dan meninggal 92 orang.
Tak hanya di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga rawat inap di tower 8 RSD Wisma Atlet Pademangan. Hingga hari ini, total pasien Covid-19 rawat inap di lokasi tersebut sebanyak 654 orang. Mereka terdiri dari 320 pria dan 334 wanita.
Sementara di tower 9 dan 10, ada 3.046 orang menjalani isolasi, 1.650 di antaranya pria dan 1.396 wanita. Mereka merupakan WNI repatriasi atau pekerja migran Indonesia.
Aris melanjutkan, tercatat ada 173 pasien Covid-19 dirawat inap di RSKI Pulau Galang. Rinciannya, 101 orang pria dan 72 wanita. Pasien Covid-19 yang rawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang satu dari data sebelumnya sebanyak 174 orang.
Dia menyebut, sejak 12 April 2020 hingga pukul 08.00 WIB, 18 Juni 2021, sebanyak 14.058 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang. Pasien Covid-19 yang sudah pulang dari rumah sakit tersebut sebanyak 13.885 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien sembuh 6.546 orang dan suspek selesai perawatan 7.297 orang," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Di Hotel dan Penginapan
Aris menambahkan, sebanyak 3.692 orang terdata menjalani isolasi di hotel dan penginapan wilayah DKI Jakarta. Berikut dafatarnya:
1. Arcadia By Horison 91 orang
2. Zuri Express Mangga Dua 116 orang
3. Hotel Shangri-La Jakarta 167 orang
4. Holiday Inn Express Pluit 318 orang
5. Mercure Jakarta Gatot Subroto 242 orang
6. Whyndham Casablanca 144 orang
7. Js Luwansa 67 orang
8. Mercure Jakarta Batavia 159 orang
9. Novotel Gajah M 113 orang
10. Grand Hyatt Jakarta 33 orang
11. Grand Sahid Jaya Jakarta 32 orang
12. Kempinski Jakarta 49 orang
13. Mandarin Oriental 48 orang
14. Sahid Jaya Lippo Cikarang 36 orang
15. The Ritz-Carlton Jakarta 69 orang
16. Best Western Kemayoran 99 orang
17. Java Palace Hotel Cikarang 45 orang
18. Harries Suites Puri Mansion Jakarta 186 orang
19. Orchardz Jayakarta 120 orang
20. Fairmont Jakarta 157 orang
21. Grand Mercure Jakarta Kemayoran 64 orang
22. Raffles Jakarta 30 orang
23. Novotel Tanggerang 115 orang
24. Mercure Kota 127 orang
25. Hollyday Inn & Suites Gajah Mada 0 orang
26. Hotel Borobudur 19 orang
27. Hotel FM7 Jakarta Airport 211 orang
28. Hotel Bandara Internasional 25 orang
29. Hotel Swiss Bell Simatupang 106 orang
30. Grand Mella Jakarta 61 orang
31. Mulia Hotel Jakarta 23 orang
32. Aryaduta Hotel Jakarta 11 orang
33. Fave Bandara 57 orang
34. Jakarta Airport By Topotels 27 orang
35. Novotel Mangga Dua 47 orang
36. Blue Sky Petamburan 60 orang
37. Ayana Mid Plaza 57 orang
38. Yello Harmoni Jakarta 119 0 orang
39. The Mayfllower-Marriot Executive 14 orang
40. The Sultan Hotel & Residence 21 orang
41. Pullman Jakarta 22 orang
42. Grand Mercure Harmoni 62 orang
43. Holiday Inn Wahid Hasyim 100 orang
44. Sahid Mutiara Karawaci 20 orang.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka
Advertisement
Klarifikasi Shangri-La Jakarta
Hotel Shangri-La Jakarta menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyatakan hotel tersebut merupakan salah satu dari puluhan hotel di Jakarta yang dijadikan tempat isolasi Covid-19.
Dalam pemberitaan berjudul “Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Bertambah 82 Orang Jumat 18 Juni 2021 Pagi”, yang ditayangkan Liputan6.com pada hari Jumat, 18 Juni 2021, disampaikan bahwa Shangri-La Jakarta sebagai salah satu dari puluhan hotel di Jakarta yang dijadikan tempat isolasi Covid-19.
Assistant Communications Manager Nefertiti Arsaqe Shangri-La Jakarta menjelaskan bahwa pihaknya selama ini hanya menerima tamu karantina untuk International Arrival khusus bagi yang memiliki atau membawa hasil PCR negatif yang berlaku 3 x 24 jam dari masa kedatangan, dan tidak menerima penderita dan/ atau suspek Covid-19.
Nefertiti memastikan tamu yang dikarantina itu, tetap dikenakan aturan ketat, dan mengikuti aturan kekarantinaan yang berlaku di Indonesia.
"Tamu karantina tidak dapat meninggalkan kamar selama 6 hari 5 malam masa karatina, dan tidak ada kontak langsung antara karyawan hotel dan tamu. Lantai karantina dan area check-in pun kami pisah dari tamu yang lain,” ucap dia.
Nefertiti memastikan, pihaknya menerapkan berbagai protokol kebersihan dan keselamatan di seluruh area hotel, restoran, dan fasilitas tamu sejak Januari 2020, diantaranya peningkatan prosedur pengadaan dan penanganan makanan, pembersih tangan tersedia untuk digunakan para tamu, dan pemeriksaan suhu wajib dan pernyataan kesehatan perjalanan untuk tamu hotel.
"Protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat telah kami lakukan mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan kesehatan setempat,” ucap dia.
****
Beri keterangan berita ini telah ditambahkan klarifikasi dari pihak Hotel Shangri-La Jakarta yang menyatakan hanya menampung orang dari kedatangan luar negeri yang telah dinyatakan negatif Covid-19. Berita klarifikasi tersebut dapat dilihat di sini