Liputan6.com, Jakarta Orang mungkin mengenal Carlos Slim Helu dan Warren Buffet sebagai salah satu taipan paling kaya raya di dunia pada saat ini. Namun kedua nama tersebut masih belum terlalu tajir untuk masuk daftar miliarder atau orang terkaya sepanjang masa.
Sejumlah ekonom dan sejarawan terkemuka menilai, para industrialis Amerika Serikat di abad ke-19 hingga raja Afrika yang pernah menguasai separuh emas dunia, merupakan orang-orang paling kaya sepanjang masa.
Advertisement
Mengutip laman msn.com, Jumat (18/6/2021), berikut daftar 18 orang terkaya sepanjang sejarah dunia:
18. Heshen
- Puncak kekayaan bersih USD 132 miliar
Orang ini diklaim sebagai pejabat pemerintah terkaya dalam sejarah. Lahir pada 1750, Heshen merupakan seorang administrator Dinasti Qing dan favorit kaisar, yang memungkinkannya lolos dari pungutan pajak dalam skala industri.
Ketika dia meninggal pada 1799, pejabat korup ini ditemukan telah menimbun kekayaan pribadi sebesar USD 132 miliar dalam bentuk uang hari ini.
17. William de Warenne, Earl of Surrey ke-1
- Puncak kekayaan bersih USD 146 miliar
Bangsawan Norman abad ke-11 ini merupakan maestro real estate nomor satu Inggris pada masanya. Menurut survei Domesday Book pada 1086, de Warenne memiliki tanah di 13 daerah di Inggris.
Termasuk Rape of Sussex yang bergengsi, serta manor dan kastil di Norfolk, Suffolk, Yorkshire, dan Essex, yang nilainya setara dengan USD 146 miliar saat ini.
16. John Jacob Astor
- Puncak kekayaan bersih USD 168 miliar
Multijutawan pertama Amerika Serikat, saudagar kelahiran Jerman ini adalah anggota terkemuka pertama dari keluarga Astor.
Dia membuat kekayaannya berdagang bulu hewan dan membangun monopoli yang kuat di awal abad ke-19, mengendalikan perdagangan di AS dan Kanada.
Pada saat wafatnya di 1848, kekayaan bersih Astor mencapai USD 20 juta, sekitar 1/107 dari produk domestik bruto (PDB) AS, yang berarti USD 168 miliar dalam uang hari ini.
15. Alan Rufus, 1st Lord of Richmond
- Puncak kekayaan bersih USD 195 miliar
Bangsawan abad pertengahan ini mengumpulkan kekayaan besar selama hidupnya berkat perlindungan William Sang Penakluk (kemudian Raja William I dari Inggris), pamannya yang sangat kaya dan teman dekatnya.
Menurut sejarawan William Rubenstein, Rufus memiliki kekayaan 11.000 poundsterling, atau sekitar USD 15 ribu ketika dia meninggal pada 1093. Itu sekitar 7 persen dari PDB Inggris pada saat itu, yang setara dengan USD 195 miliar pada 2016.
Saksikan Video Ini
14. Henry Ford
- Puncak kekayaan bersih USD 200 miliar
Pendiri Ford Motor Company dan merevolusi manufaktur kendaraan ini menjual lebih dari satu juta kendaraan pada 1920. Maka tidak mengherankan jika setelah kematiannya pada 1947, kekayaan bersih Ford bernilai setara dengan USD 200 miliar.
13. Cornelius Vanderbilt
- Puncak kekayaan bersih USD 202 miliar
Lahir pada 1794 dari keluarga yang berjuang dengan kemiskinan di Staten Island, Vanderbilt berubah dari miskin menjadi kaya selama hidupnya.
Kekayaan besarnya dicapai berkat industri kereta api dan perkapalan. Pada puncaknya, kekayaan bersih Vanderbilt diperkirakan bernilai USD 202 miliar uang hari ini.
12. Muammar Gaddafi
– Puncak kekayaan bersih USD 212 miliar
Pada 2011, para pejabat Libya memperkirakan pemimpin terguling Kolonel Gaddafi menggelapkan USD 200 miliar dalam rekening bank rahasia, investasi gelap dan kesepakatan real estate yang meragukan selama masa kepemimpinannya, yang dicuri dari pendapatan minyak negara yang besar. Disesuaikan dengan inflasi, kekayaan bersihnya setara USD 212 miliar pada 2016.
11. William the Conqueror
– Puncak kekayaan bersih USD 228 miliar
Penguasa Norman pertama Inggris yang terkenal menginvasi kerajaan pada 1066, William Sang Penakluk merebut tanah dan menjarah harta dari Sussex ke Yorkshire yang bernilai USD 228 miliar dalam uang hari ini.
Dia menghabiskan kekayaannya yang mewah untuk bermacam hal, mulai dari permadani hingga kastil, termasuk Menara Putih yang ikonik di Menara London.
10. Jakob Fugger
– Puncak kekayaan bersih USD 277 miliar
Dinilai cocok dijuluki Jakob the Rich, bankir, pedagang, dan pelopor pertambangan ini merupakan orang terkaya di Eropa pada awal abad ke-16.
Kekayaannya yang luar biasa memungkinkan dia untuk mempengaruhi politik saat itu, mendanai kebangkitan Kaisar Romawi Suci Maximilian I, serta membiayai Raja Spanyol Charles V.
Advertisement
9. Osman Ali Khan, Asaf Jah VII
– Puncak kekayaan bersih USD 230 miliar
Penguasa terakhir Hyderabad di India, Khan merupakan pemimpin mutlak negara pangeran dari 1911 dan 1948.
Untuk sebagian besar abad ke-20 ia dikenal sebagai orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan USD 2 miliar pada awal 1940-an. Ini setara dengan 2 persen dari ekonomi AS, atau sekitar USD 230 miliar uang saat ini.
8. Tsar Nicholas II dari Rusia
– Puncak kekayaan bersih USD 300 miliar
Nicholas Romanov yang bernasib buruk memerintah Kekaisaran Rusia pada rentang waktu 1894-1917. Selama waktu itu ia memiliki akses penuh ke kas negara, menjadikannya salah satu raja terkaya dalam sejarah.
Menurut perkiraan pada 1916, kekayaan pribadi Tsar setara USD 300 miliar dalam uang hari ini.
7. Andrew Carnegie
- Puncak kekayaan bersih USD 337 miliar
Berasal dadj keluarga sederhana di Skotlandia, Andrew Carnegie memimpin ekspansi besar-besaran industri baja AS di akhir abad ke-19.
Dia mengumpulkan kekayaan pribadi yang diperkirakan para ekonom akan bernilai USD 337 miliar saat ini.
Sebagai dermawan sejati, Carnegie memberikan 90 persen dari kekayaannya ke berbagai badan amal an lembaga pendidikan selama tahun-tahun terakhir hidupnya.
6. John D. Rockefeller
– Puncak kekayaan bersih USD 367 miliar
Dikenal luas sebagai orang Amerika terkaya yang pernah hidup, John D Rockefeller mendirikan perusahaan Standard Oil pada 1870 dan akhirnya mengendalikan sekitar 90 persen bisnis minyak di Negeri Paman Sam.
Ekonom Peter Bernstein memperkirakan, industrialis yang berubah menjadi filantropis inj memiliki kekayaan pribadi sebesar USD 367 miliar dalam bentuk uang hari ini.
5. Mansa Musa I dari Mali
– Puncak kekayaan bersih USD 415 miliar
Musa I merupakan salah satu orang terkaya dalam sejarah, mengumpulkan setara dengan USD 415 miliar selama 25 tahun pemerintahannya dari 1312-1327.
Raja Timbuktu dan kaisar Mali, yang menguasai sebuah kerajaan besar yang mencakup sebagian besar Mali dan Ghana modern ini memiliki setengah dari pasokan emas dunia, yang diperdagangkan dengan pedagang jauh seperti dari Venesia, Genoa dan Mesir.
4. Augustus Caesar
– Puncak kekayaan bersih USD 4,63 triliun
Kaisar Romawi pertama dari 27 SM sampai kematiannya pada 14 M INJ memiliki kekayaan pribadi yang setara dengan 20 persen dari ekonomi seluruh kekaisaran, senilai USD 4,63 triliun saat ini.
Pada satu titik, Augustus bahkan memiliki Mesir. Namun itu tidak bertahan lama. Kinerja ekonomi yang buruk dan serangkaian kegagalan militer melanda tahun-tahun terakhirnya.
3. Akbar I
– Puncak kekayaan bersih USD 21 triliun
Terkenal karena gaya hidup mewah dan perlindungan seninya, kaisar ini menaklukkan ratusan ribu mil persegi wilayah dan menguasai sebagian besar anak benua India, yang dikenal sebagai Kekaisaran Mughal pada 1556-1605.
Akbar J menguasai sekitar 25 persen dari PDB dunia pada saat itu, yang diperkirakan mencalao USD 21 triliun uang hari ini.
2. Kaisar Shenzong dari Song
– Puncak kekayaan bersih USD 30 triliun lebih
Shenzong memerintah Cina dari 1067-1085 selama era Kemakmuran Damai dan Kelimpahan Utama ketika ia menguasai sekitar 30 persen dari PDB global, setara dengan USD 30 triliun lebih hari ini.
Kaisar satu ini dikenal pandai dalam mengumpulkan pajak. Kebijakannya yang terkenal, yang membantu meningkatkan kehidupan orang miskin, dipandang sebagai cikal bakal negara kesejahteraan modern.
1. Jenghis Khan
– Puncak kekayaan bersih puncak USD 100 triliun
Pemimpin Mongol yang menakutkan ini menaklukkan tanah seluas 12 juta mil persegi sejak 1206 hingga kematiannya pada 1227, lebih dari siapa pun dalam sejarah.
Tapi ketika gerombolannya menjarah jalan mereka melalui petak besar Eurasia, wilayah yang sekarang bernilai triliunan dolar, Khan tidak benar-benar menimbun rampasannya.
Dia memilih untuk mendistribusikan kembali jarahan dan wilayah yang dicuri di antara mereka. rakyatnya sebagai gantinya.
Advertisement