Selebgram Tika Sartika Sukses Bisnis Kecantikan, Bisa Beri Hadiah Mewah ke Orangtua

Dalam video yang viral tersebut, Tika bercerita mengenai perjuangan ayah mertuanya di masa lalu yang bekerja sebagai tukang laminating keliling demi menafkahi keluarga. Randi Mardani yang kini menjadi suami Tika pun ikut membantu sang ayah.

"Ini papa mertuaku, dulu papa tukang laminating keliling sebelum aku dan suami menikah. Dengan hidup serba kekurangan, panas, hujan, papa jalani demi menafkahi anak-anak yang masih kecil," tulis Tika.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Tika lantas bercerita tentang motivasinya memberikan hadiah mewah untuk ayah mertuanya. Menurut Tika, pemberian tersebut tak ubahnya sebagai bentuk syukur atas kesuksesan yang sudah ia dapatkan.

"Mertua itu orangtua kita juga yang harus kita jaga dan rawat. Dari awal kita sudah janji ketika nanti kita sukses, punya penghasilan besar, kita akan membawa keluarga untuk merasakan apa yang kita rasakan saat ini," ungkap Tika.

Sekedar informasi, Tika Sartika saat ini saat ini berstatus sebagai owner dari Jglow Asthetic Clinic. Kariernya di bisnis kecantikan dirintis sejak 2012.

Jglow merupakan cita-cita Tika yang sudah sejak lama memiliki passion di bidang kecantikan dan perawatan kulit. Demi mewujudkan mimpinya, ia memutuskan untuk mendalami ilmu asthetic medic.

Sampai akhirnya, Jglow sukses menarik minat publik dengan produk-produknya yang tak hanya berkualitas, namun juga ekonomis sehingga bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Berkat kerja kerasnya serta didukung oleh keluarga, tim, dan mitra bisnis yang dianggapnya sebagai keluarga, brand Jglow terus berkembang dan sudah memiliki tiga cabang klinik serta lebih dari 3000 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Jglow mulai dirintis pada Tahun 2012. Saya memang suka sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan perempuan, termasuk skincare. Jadi saya mendalami ilmu aesthetic medic dari 2012 hingga sekarang," jelasnya.

"Jglow memiliki produk yang baik sehingga rata-rata pengguna produk kami cocok. Selain itu juga harga yang ekonomis dan mitra yang banyak membuat kami mampu bersaing di pasaran, bahkan saat pandemi seperti saat ini," lanjut Tika.

Atas segala kesuksesan yang kini sudah diraih, perempuan 31 tahun itu sadar hal tersebut tak terlepas dari dukungan keluarga terdekat.

Maka dari itu, ketika sudah bisa mapan secara finansial, ia pun tak ragu berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang amat supportif pada bisnis yang ditekuninya.

"Saya memiliki keluarga yang powerful dalam memberikan support-nya, saya juga punya suami hebat yang selalu menjadi partner terbaik dalam menghadapi kondisi apapun. Keluarga itu separuhnya hidup kita dan di atas segalanya. Sebelum orang lain, pasti keluarga dulu," pungkas Tika.