Kendaraan melintas di sepanjang jalan raya yang diselimuti debu tebal selama terjangan badai pasir di Kuwait City, Kuwait, pada 17 Juni 2021. Terjangan badai pasir ini membuat jarak pandang atau visibilitas di beberapa daerah turun hingga kurang dari 100 meter. (AFP/YasserAl-Zayyat)
Kendaraan melintas di sepanjang jalan raya yang diselimuti debu tebal selama terjangan badai pasir di Kuwait City, Kuwait, pada 17 Juni 2021. Terjangan badai pasir ini membuat jarak pandang atau visibilitas di beberapa daerah turun hingga kurang dari 100 meter. (AFP/YasserAl-Zayyat)
Seorang pria terlihat saat sepanjang jalan raya yang diselimuti debu tebal selama terjangan badai pasir di Kuwait City, Kuwait, pada 17 Juni 2021. Terjangan badai pasir ini membuat jarak pandang atau visibilitas di beberapa daerah turun hingga kurang dari 100 meter. (AFP/YasserAl-Zayyat)
Kendaraan melintas di sepanjang jalan raya yang diselimuti debu tebal selama terjangan badai pasir di Kuwait City, Kuwait, pada 17 Juni 2021. Terjangan badai pasir ini membuat jarak pandang atau visibilitas di beberapa daerah turun hingga kurang dari 100 meter. (AFP/YasserAl-Zayyat)
Kendaraan melintas di sepanjang jalan raya yang diselimuti debu tebal selama terjangan badai pasir di Kuwait City, Kuwait, pada 17 Juni 2021. Terjangan badai pasir ini membuat jarak pandang atau visibilitas di beberapa daerah turun hingga kurang dari 100 meter. (AFP/YasserAl-Zayyat)
Warga berjalan di JPO saat terjangan badai pasir di Kuwait City, Kuwait, pada 17 Juni 2021. Terjangan badai pasir ini membuat jarak pandang atau visibilitas di beberapa daerah turun hingga kurang dari 100 meter. (AFP/YasserAl-Zayyat)