Liputan6.com, Cilegon - Bantu kembangkan ekonomi masyarakat sekitar pelabuhan ditengah pandemi Covid-19, terutama di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, PT ASDP Indonesia Ferry bersama BRI, meluncurkan BRI link untuk kemudahan membeli tiket penyeberangan.
Kini pengguna jasa penyebrangan ferry memiliki pilihan pembelian tiket, selain melalui Ferizy, juga bisa membeli di agen BRI link dengan harga yang seragam, serta terhindar dari praktik pungutan liar (pungli).
Baca Juga
Advertisement
"Dengan hadirnya layanan agen BRI link di empat pelabuhan utama, pengguna jasa dapat mudah memperoleh tiket, khususnya mereka yang masih belum memiliki akses ke layanan online Ferizy. Selain kemudahan dalam akses pembelian tiket, pengguna jasa yang membeli tiket ferry melalui agen BRI link juga mendapatkan kepastian harga, biaya admin yang seragam, serta dapat terhindar dari pungutan liar," kata Direktur Keuangan, IT dan Manajemen Resiko PT ASDP Indonesia Ferry, Djunia Satriawan, melalui rilisnya, Sabtu (19/06/2021).
Menurut Djunia, sejak 01 Mei 2020 sebenarnya penjualan tiket di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk sudah dilakukan secara online, baik melalui aplikasi Ferizy maupun website. Namun kini, ada solusi lain untuk membeli tiket di luar pelabuhan.
Selain menjual tiket ASDP, agen BRI link juga melayani top up uang elektronik, membayar tagihan listrik, PDAM, hingga pembelian pulsa.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
458 Ribu Agen BRILink di Seluruh Indonesia
"Tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna jasa penyeberangan, tetapi juga diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar pelabuhan dengan membuka lapangan usaha dan inklusi keuangan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses perbankan," terangnya.
Memiliki 458 ribu agen BRI link, memudahkan masyarakat membeli tiket penyebrangan di pelabuhan milik PT ASDP Indonesia Ferry. Kemudian, pelayanan transaksi keuangan juga bisa semakin mudah.
"Agen BRI link juga mengambil peran penting dalam meningkatkan inklusi keuangan Indonesia dengan melayani transaksi masyarakat di 55 ribu desa. Tercatat, jumlah agen BRIlink per akhir Mei 2021 mencapai 458.358 agen," kata Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Arga M. Nugraha, Sabtu (19/06/2021).
Advertisement